SuaraJogja.id - Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta akan memberikan sanksi kepada mahasiswi yang telah membuat konten TikTok tentang memasang kateter yang bermuatan pelecehan seksual tersebut. Hanya saja, mereka masih belum bisa menentukan jenis sanksi yang akan diberikan.
Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu Unisa Yogyakarta Ismarwati mengakui bahwa ada mahasiswinya berinisial CA telah membuat konten tidak semestinya yang viral dan melanggar kode etik keperawatan. Mahasiswi tersebut membuat konten tanggal 1 Juni 2021 kemarin.
"Dia adalah mahasiswi profesi. Sudah sarjana dan menempuh pendidikan profesi untuk mendapat sertifikasi," ujarnya, usai bertemu dengan manajemen RSUD Wonosari, Kamis (2/6/2022).
Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Direktur Utama RSUD Wonosari dan jajaran manajemen. Dirinya juga mewakili Unisa memohon maaf sebesar-besarnya kepada manajemen RSUD Wonosari, netizen dan para tenaga perawat seluruh Indonesia.
Pihaknya juga telah melakukan konfirmasi terhadap mahasiswi tersebut, dan mahasiswi tersebut sudah merasa dan mengakui sudah melakukan membuat konten tersebut sehingga menyebabkan viral belakangan ini.
"Kami memohon maaf kepada nakes dan netizen karena menimbulkan ketidaknyamanan," ujar dia.
Karena telah melanggar kode etik, maka pihaknya akan memberikan sanksi terhadap mahasiswi tersebut, dan saat ini sanksi tersebut dalam proses karena ada tim kode etik dari kampus Unisa sendiri.
Tim ini tengah mengumpulkan data dan klarifikasi berkaitan dengan pelanggaran mahasiswi tersebut. Tim kode etik ini akan menggelar sidang untuk menentukan sanksi yang akan diberikan kepada mahasiswi tersebut.
"Komite etik akan melakukan klarifikasi dan mengumpulkan data. Masih dalam pertimbangan keputusannya seperti apa," terang dia.
Baca Juga: Serba-serbi Kateter Urine: Siapa yang Perlu Memakai Hingga Jenis yang Tersedia
Dan saat ini, mahasiswi tersebut telah ditarik dari tempat prakteknya. Sementara mahasiswa lain yang tengah praktek sempat ditarik sehari untuk dilakukan pembekalan agar kasus tersebut tidak terulang kembali.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Minta Maaf, Mahasiswi Unisa Yogyakarta Mengaku Belum Pernah Pasang Kateter seperti di Video TikTok-nya
-
Serba-serbi Kateter Urine: Siapa yang Perlu Memakai Hingga Jenis yang Tersedia
-
Geram pada Perawat Berhijab Curhat Pasang Kateter Pasien Pria, Dokter Tirta: Gak Layak
-
7 Fakta Nakes Wanita Cerita Pasang Kateter ke Pasien Pria, Diduga Pelecehan Seksual
-
Perawat Wanita Curhat Pasang Kateter ke Pasien Pria, Dokter Tirta Beri Sindiran
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi