SuaraJogja.id - Polda DIY menyebutkan sebanyak dua anggotanya melakukan pelanggaran dalam kasus dugaan pengeroyokan terhadap Bryan Yoga Kusuma di Cafe Holywings Jogja, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman pada Sabtu (4/6/2022).
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan dua anggota polisi itu berinisial AR dan LV.
"Kapolda DIY sudah memerintahkan kepada Kabid Propam untuk melakukan proses hukum sesuai dengan kesalahannya kepada anggota yang melakukan pelanggaran," terang Yuliyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/6/2022).
Ia melanjutkan, dari kasus pengeroyokan Bryan Yoga Kusuma, Polda DIY melakukan gelar terhadap perkara tersebut. Disimpulkan sementara bahwa ada pelanggaran yang dilakukan oleh dua orang anggota kepolisian.
"Keduanya bertugas di Satreskrim Polres Sleman," kata Yuliyanto.
Menyusul pelanggaran yang telah dilakukan AR dan LV, keduanya akan mengikuti sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP).
"Dalam waktu dekat akan dilakukan KEPP terhadap dua anggota itu," kata dia.
Yuliyanto menambahkan ada 17 orang yang diperiksa yang mengetahui peristiwa itu terjadi. Sebanyak 17 saksi itu terdiri dari 4 masyarakat umum dan 13 orang anggota polri.
"Sebanyak 13 anggota Polri ini adalah personel yang sedang bertugas piket [berada di kantor] pada hari itu," katanya.
Sebelumnya, laki-laki bernama Bryan Yoga Kusuma menjadi korban dugaan pengeroyokan di Cafe Holywings Jogja, Kabupaten Sleman, Sabtu (4/6/2022) dini hari WIB.
Insiden itu berawal dari adu mulut hingga berakhir dengan penganiyaan dan pengeroyokan di area parkir. Kasus tersebut rencananya akan diselesaikan di kantor Polres Sleman. Namun begitu, Bryan harus menerima penganiayaan kembali dan oknum polisi ikut terlibat dalam kasus itu.
Saat ini korban masih harus dirawat di RSUD Sleman. Polisi masih berupaya meminta keterangan terhadap Bryan.
Berita Terkait
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
-
Terbaru! Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Jogja Lebaran 2025 Mulai Rp180 Ribuan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja