SuaraJogja.id - Baik negara berkembang maupun negara maju, pemandangan kemacetan di jalan sepertinya tidak lagi menjadi hal yang baru. Banyaknya kendaraan pribadi dan berkurangnya orang yang ingin bepergian dengan kendaraan publik bisa jadi salah satu penyebabnya.
Bahkan, suasana kemacetan di satu tempat dan tempat lainnya bisa terlihat persis dan sulit dibedakan. Inilah yang dirasakan oleh para netizen Indonesia saat melihat video pendek ini.
Dalam video pendek tersebut akun @emperor_money_ membagikan situasi saat jalanan sedang macet. Tampak beberapa orang mulai menjajakan makanan dengan turun ke jalan, sambil mengetuk kaca jendela mobil yang sedang mengantri.
"Traffic so bad in New York people sale food on the highway." - "Saking buruknya lalu lintas di New York, orang-orang mulai berjualan makanan di jalan raya." Begitu teks yang disematkan di dalam video.
Jika dilihat lebih teliti, nomor kendaraan yang sedang terjebak macet ini memang bukan nomor kendaraan lokal di Indonesia. Jadi hampir dapat dipastikan kalau situasi tersebut memang sedang terjadi di kota New York, Amerika Serikat.
Namun, jika tidak teliti, orang bisa saja menyangka bahwa video tersebut direkam di salah satu ruas jalan kota besar di Indonesia.
"Normal day in Indonesia." Begitu tulis akun @bodxrex yang menyamakan situasi tersebut dengan kemacetan di Indonesia.
"Come to Jakarta, you can find many type of food in the traffic. From appetizer (lemper, dimsum), main course (fried rice), and dessert (manisan mangga)." Akun @deddylukmanda ikut menimpali di kolom komentar.
"New York with Jakarta's vibe." Tulis akun @elmandsipasi setuju dengan sebagian besar netizen Indonesia bahwa pemandangan tersebut benar-benar khas Ibu Kota.
Baca Juga: Jadwal Konser Jakarta Fair 2022 Lengkap, Bertabur Penyanyi Terkenal!
Video tersebut sudah ditonton lebih dari enam juta kali. Tidak hanya ramai dengan komentar netizen Indonesia, netizen luar negeri juga ikut berkomentar di sana.
Sebagian besar menyebutkan bahwa hal tersebut ternyata juga terjadi di tempat mereka. Yakni saat orang-orang akhirnya turun ke jalan untuk berjualan dan memanfaatkan kemacetan itu sendiri untuk mencari uang.
Kontirbutor SuaraJogja: Gabrella Seilatuw
Berita Terkait
-
Tewaskan 10 Orang, Tersangka Penembakan Brutal di New York Mengaku Tak Bersalah
-
Kejutkan Fans, CRAVITY Akan Tampil Ketiga Kalinya di FOX5 Good Day New York
-
Terry Putri Dinikahi Derly Darmawan di New York Usai 10 Tahun Menjanda
-
Balenciaga Gelar Fashion Show di Bursa Efek New York, Penampakan Model Bertopeng Viral dan Ramai Dikritik Warganet
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
BRI Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Puluhan Lokasi Bencana Sumatra, Bukti Komitmen Sosial
-
Yogyakarta Jadi Fokus Pengadaan SPKLU untuk Hadapi Lonjakan Wisatawan Natal dan Tahun Baru
-
Hadapi Nataru, BRI Andalkan Digital Banking dan AgenBRILink: Dana Tunai Mencapai Rp21 Triliun
-
Saham BBRI Tumbuh Konsisten, Bukti BRI Sebagai Perusahaan Pelat Merah Terbesar di Indonesia
-
UGM Gerak Cepat! 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Dapat Bantuan Ini