SuaraJogja.id - Sebanyak 278 jenazah yang ada di makam Jopraban, Kemantren Wirobrajan, Kota Jogja belum dipindahkan. Padahal, Pemkot Yogyakarta akan mengubah lokasi itu untuk Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP)
Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan, Sarwanto menyampaikan bahwa pemindahan makam Jopraban, yang berada di sisi selatan SMP Muhammadiyah 3 Yogyakarta itu sudah mulai digarap sejak akhir tahun 2021. Di makam itu setidaknya ada 300 makam yang harus dipindahkan dengan jumlah 470 jenazah.
"Sejauh ini baru 192 jenazah yang sudah dipindahkan karena sudah ahli warisnya sudah melapor dan sepakat terkait pemindahan tersebut. Untuk tempat pemindahan makam merupakan kewenangan dari ahli waris atau pihak keluarga," kata Sarwanto pada Rabu (8/6/2022).
Sementara beberapa jenazah ada yang dimakamkan kembali di makam-makam sekitar Kemantren Wirobrajan dengan sistem tumpuk. Ada juga yang dipindah ke Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.
Baca Juga: Viral, Lagu 'Ghost' Justin Bieber Iringi Proses Pemakaman Jenazah di Bali
Bahkan ada juga yang memang menghendaki dipindah ke Semarang, Jawa Tengah. Lokasi atau tempat tujuan pemindahan makam sesuai dengan kehendak ahli waris.
Baru 192 yang dipindahkan maka masih tersisa 278 jenazah yang menunggu untuk dipindah. Ratusan jenazah tersebut belum bisa dipindah lantaran masih dicari ahli warisnya.
"Yang belum dipindahkan karena belum ditemukan ahli warisnya," terangnya.
Menurut Sarwanto, sudah sekitar lebih dari tiga puluh tahun Makam Jopraban penuh dan tidak ada yang dimakamkan di lokasi tersebut. Sehingga menyulitkan untuk mencari ahli waris maupun keturunannya.
"Karena sudah puluhan tahun tidak ada yang dikubur di situ jadi memang sulit untuk mencari ahli waris ataupun keturunannya. Belum lagi kalau yang keluarganya sudah pindah ke luar kota. Tapi kami terus berupaya mencari supaya pemindahan makam ini segera rampung," ungkapnya.
Kendati menemui kendala ahli waris para jenazah yang harus dipindah, pihaknya menargetkan pemindahan makam Jopraban selesai akhir tahun 2022. Setelah itu, mulai dilakukan pembangunan RTHP.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Harga Kuburan di San Diego Hills Karawang Capai Miliaran Rupiah per Makam, Netizen: The Real Beli Rumah Masa Depan
-
Ditanya soal Tak Bayar Makam Istri, Doddy Sudrajat Tak Bisa Menjawab
-
Kronologis Puluhan Orang Kecarunan Nasi Bungkus Ziarah Makam di Lombok Tengah, Diduga Ada Bakteri
-
Perkara Konten, Nadzira Shafa Dikritik saat Ziarah ke Makam Ameer Azzikra
-
Ruang Hijau Mengurangi Risiko Terkena Stroke hingga 16%, Begini Penjelasannya
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi