Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 08 Juni 2022 | 22:52 WIB
ILUSTRASI sambaran petir. [Antara]

SuaraJogja.id - Nasib nahas dialami seorang pelajar 18 tahun bernama Dani Hartanto ketika berlatih sepak bola. Remaja yang duduk di bangku sekolah MAN 1 Wates itu meregang nyawa setelah tersambar petir di Lapangan Pengasih, Padukuhan Pengasih, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Rabu (8/6/2022) sore.

Dani Hartanto tersambar petir ketika ingin menepi ke pinggir lapangan. Saat itu kondisi cuaca tengah hujan disertai petir.

"Korban ini sedang bermain bola, lalu tersambar petir ketika akan menepi," terang Panit II Samapta Polsek Pengasih, Ipda Sugeng Yuliana dalam keterangannya, Rabu.

Ia melanjutkan saat cuaca turun hujan, para pemain termasuk Dani diminta untuk menghentikan aktivitasnya terlebih dahulu. Pukul 16.30 WIB, terjadi hujan dengan kilatan petir.

Baca Juga: Tragis! Nenek-nenek di Pondok Kopi Tewas Tersambar Argo Bromo, Tubuhnya Terpotong jadi 5 Bagian

"Mereka sudah bubar, nah saat perjalanan dari tengah lapangan menuju pinggir lapangan itu korban tersambar petir," terang dia.

Dani Hartanto sempat mendapat pertolongan dari warga sekitar. Namun karena tak kunjung sadar, korban dilarikan ke rumah sakit.

"Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter di RSUD Wates, Dani Hartanto mengalami luka bakar hingga menyebabkan lubang di bagian leher berdiameter 3 cm.

"Terdapat luka terbakar di bawah tenggorokan," ucapnya.

Selain itu, korban juga mengalami luka bakar di bagian betis depan kaki sebelah kiri.

Load More