SuaraJogja.id - Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor sekaligus Pengasuh Pesantren Al-Hamidiyyah 2 Lasem, Rembang Luthfi Thomafi meninggal dunia pada Kamis sekitar pukul 01.30 WIB di Rumah Sakit Islam Rembang, Jawa Tengah.
Berita meninggalnya Luthfi itu dikabarkan oleh adiknya, Abil Mafahim Thomafi, yang diunggah melalui akun media sosial Facebook pribadinya.
"Telah meninggal dunia kakanda KH Muhammad Luthfi Thomafi, Pengasuh PP Al-Hamidiyyah 2 Lasem, Rembang, Kamis dini hari jam 01.30 di RSI Rembang. Mohon sambung doa, semoga almarhum husnul khatimah, diterima segala amal ibadah, diampuni segala khilaf. Aamiin Yarabbalalamin," tulis Abil.
Demikian pula dengan Mustasyar PBNU Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) kaget dengan berita wafatnya Luthfi Thomafi, seraya mengenang persahabatan dengan ayahnya KH Ahmad Thoifoer yang telah wafat terlebih dahulu 15 tahun lalu.
Baca Juga: Duh! Kiai dari Lasem ini SebutRusaknya NU Sejak Zaman Gus Dur
"Persis seperti 15 tahun yang lalu, ketika mendengar berita saudaraku Allãhu yarham KH Ahmad Thoifoer wafat secara mendadak, subuh ini mendengar berita mengejutkan puteranya, saudara mudaku KH.M. Luthfi Thomafi juga wafat mendadak menyusul ayahandanya. Inna lillahi wainna ilaihi raji'uun," kata dia.
Menurut Gus Mus, Luthfi yang akrab dengan keluarga Gus Mus itu juga orang yang baik dan selalu memberi manfaat kepada sesama, persis seperti yang almarhum ayah Lutfi lakukan.
Atas duka tersebut, Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor menginstruksikan kepada seluruh PW, PC, PAC, dan Pimpinan Ranting GP Ansor untuk menyelenggarakan shalat ghaib serta melaksanakan tahlil di tempat masing-masing.
Instruksi bernomor 3515/PP/SR-01/VI/2022 tertanggal 9 Juni 2022 itu ditandatangani Ketum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Sekjen Abdul Rochman.
Baca Juga: Lomba Tari Legong Keraton Lasem VII Digelar di Puri Denpasar
Berita Terkait
-
Bawa-bawa Siti Khadijah, Ucapan Suswono Soal Janda Kaya Bakal Berujung Laporan Polisi?
-
Kawal Ekonomi 8% Prabowo, Kadin dan GP Ansor Akan Teken MoU
-
GP Ansor: PBNU Miliki Orang-orang Kompeten di Industri Pertambangan
-
Bertemu di Vatikan, Ketum GP Ansor Ungkap Tujuan Lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia Besok
-
GP Ansor Tak Sudi Dukung Edy Rahmayadi di Sumut karena Merasa Pernah Dihina, Nama Gus Yaqut Ikut Disebut
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini