SuaraJogja.id - Umumnya nama sekolah atau tempat belajar mengajar memiliki nama sesuai dengan wilayah tempat sekolah itu berada. Namun beberapa sekolah memberi nama yang unik, termasuk nama sekolah yang viral di media sosial Instagram ini.
Dalam video yang diunggah akun @visitsurakarta ini terlihat sebuah bangunan sekolah dengan nama yang unik.
Sekolah yang berada di Madiun tersebut tertulis “SMK Sore Madiun” sepintas tidak ada yang aneh, namun yang bikin warganet bingung tulisan di bawahnya, yaitu “Masuk Pagi” tulisnya.
Tulisan tersebut lantas membuat warganet bingung, Sekolah Menengah Kejuruan tersebut masuk pagi atau sore.
Baca Juga: Bikin Garuk-garuk Kepala! Mainan Setan Dijual Harganya Capai Rp 30 Juta
Apabila dilihat dari namanya, sekolah ini masuk sore, namun jika dilihat dari tulisan di bawahnya tertulis “Masuk Pagi”.
Tulisan tersebut lantas membuat warganet ikut bingung. “Maaf, yang orang Madiun bisa minta tolong jelasin maksudnya gimana?” tulis caption dalam video tersebut.
Unggahan video tersebut lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Tidak sedikit yang bingung dengan tulisan di gerbang sekolah tersebut, apakah siswa tersebut masuk pagi atau sore.
Salah satu warganet menuliskan pendapatnya jika “jawaban serius; sekolah tersebut didirikan th 1969 oleh lima orang anggota PGRI dengan menyewa gedung SD, sehingga masuk sore karena pagi sampe siang dipakai sekolah SD. Sekolah ini sukses hingga jaya di masa keemasan tahun 1990-2010 memiliki 15 kelas dengan 1.000 lebih murid dengan gedung milik sendiri. Kemudian ditambah kalimat masuk pagi untuk menarik minat murid baru karena sudah masuk pagi menempati gedung milik sendiri,” jelanya
“Maksudnya gimana ni orang Madiun,” tulis salah satu warganet di komentar.
“Jadinya masuk pagi atau sore?” tanya warganet lainnya.
Unggahan video sebuah sekolah yang memiliki nama unik di Madiun dan bikin warganet kebingungan ini lantas viral dan mendapatkan lebih dari 2,5 ribu likes.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Bertemu Bobby Nasuition, Mensos Sebut Akan Ada 4 Sekolah Rakyat di Sumut
-
Lagi-lagi Diteror, Situs Tempo Diacak-acak Hacker Diduga Imbas Berita Judi Online: Ulah Siapa?
-
Telkom Kenalkan Teknologi AI Baru untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia
-
Polisi Periksa Pengemudi Ojol yang Kirim Paket Kepala Babi ke Kantor Berita Tempo, Ini Hasilnya
-
Berkas Pagar Laut Tangerang Dikembalikan, Ini Alasan Bareskrim Tak Masukan Pasal Tipikor
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus