SuaraJogja.id - Penyebaran virus Covid-19 di Kulon Progo semakin melandai. Hal itu dibuktikan dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo yang mencatatkan zero atau nol kasus aktif corona di wilayahnya.
"Kasus aktif di Kulon Progo per 11 Juni 2022 adalah nol kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati dalam keterangannya kepada awak media, Minggu (12/6/2022).
Diakui Baning, landainya kasus Covid-19 di wilayah Bumi Binangun sudah berlangsung sejak beberapa minggu terakhir. Terlihat dengan tidak adanya tambahan kasus harian pasien terpapar Covid-19.
Kendati demikian, ia meminta kepada seluruh pihak untuk tetap selalu waspada. Terlebih dengan menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Meskipun penambahan yang ditemukan sudah nol dalam 2 minggu terakhir namun kewaspadaa dan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan," ujarnya.
Imbauan tersebut bukan tanpa alasan, kata Baning, hal itu juga melihat dengan kondisi pandemi Covid-19 yang lebih luas. Dalam kondisi disebutkan bahwa secara nasional masih tetap terjadi peningkatan kasus.
"Hal ini perlu dilakukan karena secara nasional terjadi peningkatan kasus dan di beberapa negara juga terjadi peningkatan kasus yang cukup tinggi," terangnya.
Selain itu temuan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang telah masuk ke Indonesia juga perlu diwapadai. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan sudah ada empat orang di Bali yang terkonfirmasi terinfeksi varian tersebut.
"Adanya penemuan varian baru Omicron di Indonesia juga perlu diwaspadai," sambungnya.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Hotel Isolasi di Arab Saudi Bagi Jemaah Haji Indonesia Terpapar Covid-19
Ditambahkan Baning, masyarakat tidak perlu panik menghadapi situasi tersebut. Namun juga tidak boleh lengah dan terbuai dengan kondisi yang landai saat ini.
Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga daya tahan tubuh dengan makan makanan bergizi serta istirahat cukup. Tidak kalah penting juga melakukan vaksinasi sampai dengan booster di puskesmas terdekat.
"Tetap pakai masker pada saat berada di tempat dimana banyak orang dan cuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah melakukan aktivitas," tandasnya.
Berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo di tahun ini hingga 11 Juni 2022 kemarin sebanyak 7.290 orang sudah terkonfirmasi terpapar Covid-19. Dari jumlah itu 7.190 sudah dinyatakan selesai isolasi dan 100 pasien dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global: Belum 2 Minggu Bebas Lockdown, Beijing Kembali Waspada Lonjakan Kasus Baru
-
Berlatih Bola di Kulon Progo, Pelajar 18 Tahun Meregang Nyawa usai Tersambar Petir
-
Harga Daging Sapi di Kulon Progo Belum Terdampak Penyakit Mulut dan Kuku
-
Tahapan Pemilu Segera Dimulai, Pengamat: Jabatan Ketua DPC PDIP Kulon Progo Harus Segera Diisi
-
111 Jamaah Calon Haji Dari Kulon Progo Berangkat ke Tanah Suci 16 Juni Nanti
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik