SuaraJogja.id - Perhelatan fesyen terbesar di Yogyakarta, Jogja Fashion Week (JFW) 2022 akan kembali digelar pada November mendatang. Acara yang menghadirkan ratusan fesyen desainer dari berbagai wilayah itu akan mengangkat tema besar 5 destinasi super prioritas di Indonesia.
Project Director JFW 2022, Afif Syakur menuturkan JFW yang sudah diselenggarakan selama 16 kali itu tetap memiliki semangat yang sama dari tahun ke tahun. Salah satunya untuk terus berjuang mewujudkan paradigma Jogja menjadi pusat etnik di Indonesia.
"Kita tahu di Jogja ini seperti Indonesia kecil. Artinya masyarakat-masyarakat di luar Jogja banyak yang sudah di Jogja dan mereka menginspirasi karya-karya (fesyen) lewat Jogja ini," kata Afif kepada awak media sesuai launching Jogja Fashion Week di Sleman City Hall (SCH), Minggu (12/6/2022).
Disampaikan Afif, dalam setiap kegiatannya JFW selalu mengangkat unsur lokal hingga menjadi nasional bahkan internasional. Selain tidak melupakan juga tren kekinian khususnya yang akan datang di dunia fesyen.
Menurutnya, JFW mempunyai keunggulan tersendiri terkait hal tersebut. Salah satunya dengan nuansa etnik lokal tadi yang terus digandeng dan didukung sejumlah pihak untuk sekaligus membudayakan masyarakat untuk cinta produk dalam negeri.
"Jadi saya yakin tampilan-tampilan etnik lokal yang sudah berbentuk tampilan spektakuler tadi, bahwa semua tampilan tadi basicnya basic lokal tapi dengan kreativitas desainer menjadi suatu yang lebih kreatif, suatu suguhan yang menurut saya tidak kalah dari produk luar," ungkapnya.
Afif mengungkapkan tema besar JFW ke 16 ini memang akan berfokus kepada 5 destinasi super prioritas yang terus dikembangkan oleh pemerintah selama pandemi Covid-19 ini. Nantinya 5 destinasi super prioritas itu akan dikreasikan oleh para desainer yang terlibat di dalamnya.
Lima jenama lokal berbasis wastra Nusantara dengan keunggulan yang diambil dari lima destinasi super prioritas itu yang patut menjadikan unggulan. Baik bagi para fesyen desainer maupun pelaku industri kreatif lain dalam hal tumpuan inspirasi.
Jenama-jenama tersebut dinilai memerlukan ruang untuk dipresentasikan ke khalayak luas. JFW kemudian menampung konsep besar tersebut dalam perlehatannya kali ini..
Baca Juga: Sleman City Hall Pererat Silaturahmi dengan Media, Halal Bi Halal hingga Jelajah Rumah Hantu
"Ini akan semakin membanggakan bahwa Jogja ini membuat pintu gerbang etknik Indonesia akan terwujud dan tidak sia-sia," tandasnya.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Yuna Pancawati mengatakan gelaran JFW selalu dinantikan oleh banyak kalangan. Tidak hanya di Jogja saja tetapi juga sudah dilirik hingga tingkat nasional.
Menurutnya dalam perhelatan kali ini para industri kecil menenang (IKM) fesyen sudah betul-betul mempersiapkan segalanya dengan baik. Sebab JFW juga dianggap sebagai momentum kebangkitan setelah masa pandemi Covid-19 yang panjang.
"Ini merupakan awal kebangkitan lagi, IKM fashion yang ada di DIY khususnya. Walaupun Jogja Fashion Week ini juga sudah ditunggu-tunggu, tidak hanya di Jogja tapi juga setingkat dengan nasional," ujar Yuna.
Rangkaian JFW sendiri sudah akan dimulai sejak 12 Agustus 2022 mendatang. Hingga kemudian diikui oleh rangkaian acara Jogja Art Fashion pada bulan Oktober mendatang.
Plt. Deputi Kepala Perwakilan BI DIY Tantan Heroika menyatakan bahwa JFW menjadi sebuah event yang akan terus mendukung pemulihan ekonomi. Sebab pemulihan ekonomi sendiri tak bisa dilakukan secara terpisah-pisah namun dikolaborsikan oleh semua pihak.
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
-
Asal Usul Sound Horeg dan Sosok Pria Berjuluk 'Thomas Alva Edisound' di Baliknya
-
3 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu
-
Jokowi Nostalgia di Reuni Fakultas Kehutanan UGM, Kursi VIP Sudah Disiapkan
-
Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci