Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 14 Juni 2022 | 18:24 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani ditemui wartawan usai peninjauan vaksinasi Covid-19 di Kantor Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja, Senin (4/10/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Kepala Dinkes Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani memastikan belum ditemukannya Omicron subvarian B.4 dan BA.5 di Kota Pelajar.

Hingga kini, varian Covid-19 itu baru ditemukan di Jakarta dan Pulau Bali.

"Di jogja tidak ada, yang ada di Bali dan Jakarta," ungkapnya dihubungi wartawan Selasa (14/6/2022).

Emma juga mengaku belum mendapatkan instruksi dari Kemenkes RI untuk melakukan upaya khusus terkait sebaran varian baru ini. Namun, Dinkes Jogja masih terus diminta untuk meningkatkan capaian booster Covid-19.

Baca Juga: Belum Ada Kasus Virus Hendra, Dinkes Jogja Minta Warga Jangan Abaikan Hal Ini

"Kami mempercepat booster, capaian kami sudah 86 persen. Ini tertinggi untuk ukuran kabupaten atau kota di DIY," ujarnya.

Selain itu, Dinkes juga tetap melakukan antisipasi. Hal itu dilakukan dengan penerapan prokes yang tetap dipertahankan dan dilaksanakan dengan ketat.

"Jadi untuk langkah antisipasi, kami sama saja dengan sebelum-sebelumnya. Tetap prokes yang utama karena ini kan virus Covid-19, jadi sama," katanya.

Emma juga mengaku masih menyiagakan satu selter Covid-19 yang memiliki kapasitas 82 kamar isolasi. Selain itu, Dinkes Kota Jogja masih meminta rumah sakit negeri untuk menyediakan ruang isolasi dengan kapasitas 20 persen dari kuota maksimal daya tampung rumah sakit.

"Dari tiga, yang awalnya kami buka. Tapi operasional besar dan nggak kepakai. Jadi dua yang kami tutup, tinggal yang rusunawa itu. Masih dipakai sampai sekarang," ujar Emma.

Baca Juga: Belum Ada Laporan Hepatitis Misterius, Dinkes Jogja Minta Sekolah Waspada

Berdasarkan data sebaran Covid-19 di corona.jogjakota.go.id, peningkatan kasus cenderung masih rendah. Pada Senin (13/6/20220) tercatat dua orang yang terkonfirmasi Covid-19.

Angka kesembuhan tercatat satu orang deng angka meninggal nihil. Sementara hingga Senin kemarin, kasus aktif atau pasien dalam perawatan Covid-19 sebanyak 13 orang.

Load More