SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, memastikan hingga kini belum ditemui atau adanya kemunculan Virus Hendra. Penyakit yang dapat menyebar dari hewan kuda ini tetap diantisipasi agar tak menyebar ke Kota Pelajar.
Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menerangkan bahwa masyarakat jangan mengabaikan kedisiplinan dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Sejauh ini potensi penularan atau kasusnya belum ada. Tapi kalau antisipasi kami tetap lakukan agar tak membahayakan warga, terutama kedisiplinan PHBS," ujar Emma dihubungi wartawan, Selasa (17/5/2022).
Ia melanjutkan, Virus Hendra layaknya virus yang lain. Artinya dapat dicegah dengan cara memperketat dan disiplin dalam kebersihan diri.
Baca Juga: Curhatan Pedagang Ternak di Mojokerto, Lapaknya Dibubarkan Bentuk Antisipasi Virus PMK
Emma mengatakan pengetatan PHBS dapat dilakukan dengan rajin mencuci tangan setelah beraktivitas seharian di luar rumah. Saat menyantap makanan kebersihan juga harus diperhatikan.
"Yang penting antisipasi yang bisa dilakukan mengetatkan PHBS. Itu kan virus, pencegahannya ya menjaga kebersihan, cuci tangan, masak air hingga matang," terang dia.
Penggunaan masker juga dapat meminimalisasi penyebaran virus. Meski kasus harian Covid-19 di Jogja terus menurun, Emma berharap bukan berarti masyarakat menanggalkan kebiasaan baik itu.
Virus sendiri dapat menyebar dengan berbagai cara. Termasuk penyebaran lewat udara.
Lebih lanjut, berhubung penyebaran Virus Hendra terjadi lewat perantara kuda sebelum menular ke manusia, Dinkes Jogja akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.
"Seperti Dinas Pertanian dan Pangan kita juga akan berkomunikasi dengan mereka. Artinya pencegahan ini harus bersinergi, baik antar instansi dan masyarakat juga," ungkap Emma.
Berita Terkait
-
Piyamanya Dicolong, Denise Chariesta Laporkan Karyawan
-
Foto-Foto Langka Raffi Ahmad Ngumpet di Apartemen Zaskia Sungkar Usai Bebas dari Kasus Narkoba
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
KPK Minta Hakim Gugurkan Praperadilan Staf Hasto, Pengacara Kusnadi PDIP Meradang!
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini