Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 15 Juni 2022 | 10:02 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Dimas Drajad (kiri, bawah) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai membobol gawang Timnas Nepal pada laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Selasa (14/6/2022). ANTARA FOTO/Humas PSSI

SuaraJogja.id - Pecinta sepakbola di Indonesia berbahagia atas kemenangan Marc Klok dkk, usai menumbangkan Nepal di kualifikasi Piala Asia 2023. Skor 7-0 yang dibuka oleh Dimas Drajad dan ditutup oleh Marselino Ferdinan tersebut mengantarkan pada putaran Piala Asia 2023 nanti.

Pertandingan tanpa ancaman itu menyimpan sejumlah fakta lain di baliknya. Mulai dari keuntungan Indonesia yang hanya melawan 10 pemain hingga naiknya peringkat Indonesia di ranking FIFA.

Berikut empat fakta pada pertandingan Indonesia vs Nepal di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmed, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Nepal kehilangan satu pemain

Dalam pertandingan melawan Indonesia, Timnas Nepal harus kehilangan satu pemainnya. Suman Aryal menerima kartu kuning kedua pada menit ke-32 setelah melakukan pelanggaran. Indonesia memanfaatkan kondisi itu untuk menambah gol ke gawang Nepal.

Terbukti beberapa gol tercipta di babak kedua. Lima gol tanpa balas di babak dua dengan tota tujuh gol dalam pertandingan itu mengantarkan Indonesia maju ke putaran Piala Asia 2023.

Nadeo Argawinata Disorot

Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata menjadi pemain yang tak begitu banyak mengeluarkan keringat pada laga itu. Sejak Indonesia membuat gol di menit keenam oleh Dimas Drajat, Nadeo lebih menurunkan ritme permaiannya di depan gawang.

Meski ada serangan dari Pujan Uperkoti dkk, Nadeo masih menjadi tembok tebal bagi Skuad Garuda.

Gaya keren Nadeo Argawinata. (Dok. Instagram)

Akhir penantian 15 tahun yang tak sia-sia

Prestasi Timnas Indonesia masuk ke putaran Piala Asia 2023 ini merupakan waktu penantian yang cukup lama. Skuad Garuda terakhir kali bertanding di Piala Asia pada 2007 silam.

Waktu itu, Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain 2-1. Bambang Pamungkas yang saat itu menjadi kapten memberikan permainan yang baik.

Kendati demikian, Indonesia gagal lolos ke fase gugur karena kalah dalam dua pertandingan setelahnya. Indonesia kalah dari Arab Saudi 1-2, selanjutnya tumbang dengan skor 0-1 dari Korea Selatan di lapa pentup Grup D.

Pesepak bola Timnas Indonesia Saddil Ramdani (kiri) berusaha melewati pesepak bola Timnas Nepal pada laga terakhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait, Selasa (14/6/2022). ANTARA FOTO/Humas PSSI

Naik peringkat FIFA ke nomor 155

Kemenangan Indonesia atas Nepal di kualifikasi Piala Asia ini menambah skor Indonesia di Ranking FIFA. Mengutip dari footyrankings.com Indonesia menambah skor menjadi 1010.10 atau bertambah sekitar 11.31.

Dengan hasil skor itu Indonesia naik ke peringkat 155 FIFA. Sebelumnya anak asuh Shin Tae-yong ini menempati peringkat 159 ranking FIFA.

Load More