SuaraJogja.id - Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur dikejutkan dengan laporan adanya seorang warga yang ditemukan meninggal dunia setelah diterkam buaya.
"Tadi malam ditemukan meninggal," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara Marjani di Penajam, Kamis.
Menurut dia, BPBD menerima laporan mengenai serangan buaya yang terjadi di Sepaku pada Selasa (14/6) siang.
Menurut laporan, ia mengatakan, seorang warga Desa Benuang yang bernama Kamaruddin (37) diterkam buaya saat mencari umpan untuk memancing ikan di wilayah perairan Kelurahan Mentawir.
"Sebelum pergi memancing, berdasarkan keterangan dua rekannya, mereka lebih dulu mencari umpan di sekitar pantai Muara Sungai Lop di Kelurahan Mentawir. Korban mencari umpan dengan cara menyelam di Muara Sungai Lop," katanya.
Namun, ia melanjutkan, korban tidak juga muncul ke permukaan setelah sekitar 10 menit menyelam dan kemudian kedua rekan korban melihat tubuh korban muncul ke tengah muara sungai dalam keadaan diterkam buaya.
Setelah menerima laporan mengenai kejadian itu, BPBD menurunkan tim untuk mencari korban di area sungai tempat dia dilaporkan diterkam buaya. Tim melakukan pencarian dengan dukungan 20 kapal kayu dan tujuh perahu milik warga.
Upaya pencarian belum membuahkan hasil pada Selasa (14/6) sehingga dilanjutkan pada Rabu (15/6).
Pada Rabu malam (15/6), seorang warga yang membantu upaya pencarian menemukan jasad korban setelah mencium bau busuk di lokasi pencarian di hulu sungai.
Baca Juga: Menyelam Cari Umpan, Detik-detik Seorang Warga Tewas Diterkam Buaya di Kaltim
Marjani mengatakan bahwa menurut keterangan warga, ada buaya besar di lokasi penemuan jasad korban. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Menyelam Cari Umpan, Detik-detik Seorang Warga Tewas Diterkam Buaya di Kaltim
-
Pergi Mancing sama Teman, Kamaruddin, Warga IKN Nusantara Diterkam Buaya
-
Melawan, Pria di Kampung Bumi Jaya Dipasena Colok Mata Buaya saat Kakinya Diterkam
-
Pria Ditemukan Tewas dengan Tubuh Tercabik-cabik di Pinggir Danau, Diduga Akibat Terkaman Buaya
-
Ngeri! Pemulung Tewas Dicabik-cabik Buaya Saat Mulung Di Pinggir Danau, Lengan Sampai Putus
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Keluarga Terdakwa Kecelakaan BMW Maut Buka Suara: Bagikan Pledoi Christiano, Mohon Keadilan
-
Tak Ada Bukti Nikmati Rp1 Pun, Tim Hukum Mantan Bupati Sleman Sayangkan Penahanan Sri Purnomo
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol