Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Kamis, 16 Juni 2022 | 17:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022). [Suara.com/Arief Apriadi]

SuaraJogja.id - Kemenangan berpihak pada ganda putra tuan rumah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan ketika berlaga melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin. Namun, kedunya tak ingin takabur setelah mengalahkan pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Taiwan itu.

Pramudya/Yeremia menang dalam pertarungan tiga gim 21-16, 17-21, 21-14 dan memastikan tempat pada perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis. Kemenangan itu sekaligus membalaskan kekalahan mereka oleh Lee/Wang pada pertemuan perdana di Orleans Masters 2019.

“Mungkin karena ini belum final, jadi kami mau fokus di perrtandingan ini untuk babak-babak selanjutnya. Semoga bisa menambah kepercayaan diri lebih bagus tapi tidak berlebihan, semoga bisa mengontrol,” kata Pramudya dalam konferensi pers selepas laga.

“Kemenangan ini menambah kepercayaan diri apalagi mereka juara Olimpiade, tapi tidak boleh terlalu percaya diri,” ujar Yeremia menimpali.

Baca Juga: Indonesia Open 2022: Anthony Ginting Ungkap Obrolan Kocak dengan Vittinghus di Depan Net

Pencapaian ke perempat final kali ini menjadi capaian terbaik Pramudya/Yeremia dalam turnamen level Super 1000.

Pram/Yere akan menghadapi wakil Malaysia unggulan kelima Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak perempat final Jumat.

Pertemuan itu mengulang perjumpaan kedua pasangan pada babak final Kejuaraan Badminton Asia (BAC), Mei lalu, yang berakhir dengan kemenangan bagi Pram/Yere.

“Besok kami akan bermain lebih menekan karena sebelumnya di BAC kami kalah start dan di poin terakhir kami menekan dan mereka jadi kurang percaya diri, banyak bola yang mati sendiri,” kata Yeremia. [ANTARA]

Baca Juga: Kocaknya Pram/Yere, Minta Penonton Istora Senayan Dukung Pebulu Tangkis Asing, Ini Alasannya

Load More