SuaraJogja.id - Meski sudah meninggal, rasa rindu terhadap orang tua memang tak bisa dibendung. Ada anak yang sangat merindukan mereka sampai rela menempuh perjalanan ratusan kilometer demi menemukan makam orang tuanya.
Seperti yang dialami oleh perempuan yang satu ini. Unggahan akun Instagram @sahabatsurga memperlihatkan seorang perempuan yang berjuang menemukan makam ayahnya. Sebab sang ayah meninggal sejak dirinya masih kecil, sehingga ia tidak terlalu ingat dengan sosoknya itu.
“My first love. Waktu ayah meninggal umurku 14 bulan,” tulis perempuan itu.
Video berlanjut mengenai perjuangan perempuan itu mencari makam ayahnya. Ia mengumpulkan informasi dari keluarga serta melakukan perjalanan udara dan darat. Semua dilakukan untuk menemukan makam ayahnya.
Baca Juga: 4 Perilaku Bermasalah pada Anak yang Perlu Dihentikan Sejak Dini, Salah Satunya Memaki
“Entah perasaan apa yang membuat aku nekat untuk mencari keberadaannya. Tanya sama keluarga dan ibuk gak ingat lokasinya di mana,” sambungnya.
Dengan informasi yang terbatas, dirinya pun menemukan petunjuk mengenai 2 lokasi yang berbeda. Sayangnya ketika menuju ke lokasi pertama, makam ayahnya tidak ditemukan.
“Lokasi pertama, aku cari di 2 TPU tapi gak ada. Pindah ke lokasi selanjutnya ternyata di sini juga ada 2 TPU. TPU pertama ternyata juga gak ada,” ungkapnya.
Dirinya pun sempat pasrah terhadap pencarian ini. Bahkan dia sudah ikhlas kalau pada akhirnya ia gagal menemukan makam ayahnya. Untung di lokasi kedua, dia mendapatkan petunjuk. Atas bantuan warga sekitar, akhirnya perempuan ini berhasil menemukan makam ayahnya.
“Disini aku sudah pasrah dan hampir menyerah. Tapi memang feeling anak dan orang tua gak bisa dibohongin. Ternyata Allah Swt masih kasih kesempatan aku buat ketemu sama ayah hati inilah yang membawa aku sampai di sini,” katanya.
Sesampai di makam ia menangis, karena semasa hidup dirinya belum pernah mengunjungi makam ayahnya tersebut. Rasa rindunya pun akhirnya terbalas dan sambil menahan air mata perempuan ini pun mendoakan yang terbaik bagi ayahnya.
Berita Terkait
-
Sosok Orang Tua Titiek Puspa, Benarkah Ada Keturunan Tionghoa?
-
Ketika Algoritma Internet Jadi Orang Tua Anak
-
Apakah Harus Izin Orang Tua sebelum Mualaf? Steven Wongso Akui Belum Kasih Tahu Ibu
-
Setiap Anak Rp500 Ribu, Gibran Ajak Puluhan Anak Yatim Piatu Belanja Baju Lebaran: Biar Senang
-
Bolehkah Orang Tua Memanfaatkan Uang THR Anak? Ini Aturan dan Batasan Menurut Islam
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD