Wanita datangi makam ayahnya pertama kali. (Instagram/sahabatsurga)
Video perjuangan perempuan mencari makam ayahnya mendapatkan 42,2 ribu likes serta 676 komentar dari warganet.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
4 Perilaku Bermasalah pada Anak yang Perlu Dihentikan Sejak Dini, Salah Satunya Memaki
-
Tetangga Rumahnya Miliki Sifat Julid hingga Genit, Orang Tuanya Malah Sangat Percaya dengan Orang Tersebut
-
Ayahnya Miliki Hobi Kerjakan Urusan Rumah, Cuci Piring hingga Masak, Netizen Ini Malah Merasa Jadi Anak Durhaka
-
Kesal karna Kakak Laki-Lakinya Kerap Berhutang, Tapi Tak Ketahui Digunakan untuk Apa, Netizen: Mungkin Ikut Pinjol
-
Uang Tabungan Sebesar Rp 430 Juta Milik Siswa SD di Sumedang Raib, Orang Tua Geruduk Sekolah
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian