Juragan 99 Beri Bonus Timnas Indonesia, Netizen Serukan Jadi Ketum PSSI/Instagram @juragan99
"Biarlah juragan fokus ke arema dulu, setelah bagus di arema, boleh jadi ketum pssi," kata netizen yang lain.
"Ane dari dulu juga sudah setuju2 terus ndan ndan, di lihat saja sudah banyak progres dia pegang club dan royal yang pasti," kata netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Dihujat Publik Gegara Klaim Ketum PSSI Tokoh Utama Kesuksesan Timnas Indonesia, Iwan Bule: Pahala Buat Saya
-
Iwan Bule Sebut Shin Tae-yong Tetap Melatih Timnas Senior
-
Ketum PSSI Pastikan Shin Tae-yong Tetap Latih Timnas Indonesia Senior
-
Timnas Indonesia Lolos Piala Asia, Gus Miftah Bersuara: Kalah Dicaci Maki, Menang Jadi Bahan Kampanye
-
Bermain Superior Kontra Nepal 7-0, Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar
-
Amnesti Prabowo di Jogja: Langkah Strategis atau Pembebasan Kontroversial Mirip Kasus Hasto?