SuaraJogja.id - Timnas bola basket 5x5 putra Indonesia mengalami perkembangan pesat selama try out di Australia dan sudah mulai terbiasa untuk mengatasi postur lawan yang lebih besar. Kabar itu diutarakan manajer tim nasional bola basket 5x5 putra, Jeremy Imanuel Santoso .
"Sejauh ini sudah banyak pelajaran diambil pemain dan coaching staff termasuk bagaimana menjaga dan melawan lawan dengan postur lebih besar yang secara fisik lebih dominan," ujar Jeremy dikutip dari laman resmi timnas basket Indonesia, Jumat.
Jeremy mengatakan selama try out di Australia, yang baru setengah jalan, para pemain mencari solusi bagaimana mengatasi press defense dengan lawan postur lebih besar.
Situasi tersebut menjadi pelajaran berharga bagi tim, sebab kelebihan postur lawan tidak bisa disiasati selain membiasakan diri mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: Try Out di Australia, Timnas Basket Indonesia Alami Perkembangan Pesat
"Tidak bisa dipungkiri bahwa kelebihan postur itu tidak bisa dibeli. Jadi memang harus dipaksakan melawan tim dengan kondisi fisik di atas kita," kata Jeremy.
Menurut Jeremy, progres pemain yang mulai terbiasa melawan tim dengan kelebihan postur itu menunjukkan bahwa mentalitas pemain yang semakin bagus.
Hal itu terbukti saat mereka sempat kalah dua digit dalam sebuah pertandingan, tetapi tetap tenang dan bisa mengejar pengumpulan poin.
"Tim menunjukkan mentalitas baik. Dimana kita pernah kalah 2 digit dalam pertandingan bisa mengejar lalu samakan kedudukan bahkan menang," ucap Jeremy.
Meski telah mengalami banyak kemajuan, Jeremy mengakui bahwa timnas masih memiliki pekerjaan rumah (PR) setelah enam pertandingan dilalui
Baca Juga: Siap Bersaing di Kejuaraan Asia FIBA 2022, Timnas Basket U-16 Hadapi Lebanon 12 Juni
Terutama dalam hal turn over dan personal foul yang menjadi perhatian pemain dan tim pelatih.
"Ini evaluasi penting karena lawan yang tinggi dan kuat, kita bisa rentan membuat turn over dan personal foul. Jika ini sering terjadi bisa menyakitkan untuk tim sendiri," ujar Jeremy.
Sementara itu, guard andalan timnas, Derrick Michael, sudah bergabung bersama tim di Australia setelah menyelesaikan urusan administrasi keperluan sekolah di Amerika.
Dia tiba di Australia Kamis siang dan langsung memainkan pertandingan melawan SW Metro Pirates di Brisbane. Hasilnya, Derrick membantu timnas memenangi pertandingan dengan catatan 16 points, 16 rebounds dan 2 assists.
"Sedangkan kondisi Marques Bolden belum 100 persen. Bolden diharapkan mainkan 3-4 game. Di pertandingan mana saja itu kami serahkan kepada pelatih. Saat ini Bolden setiap hari sudah latihan. Itu good sign untuk kita," kata Jeremy.
"Kami mohon dukungan pada pertandingan sisa dan selanjutnya fokus Kualifikasi FIBA World Cup 2023 lalu lanjut ke FIBA Asia Cup," ujarnya menambahkan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Hajar Hangtuah di Final, AGM Juara Kejurnas Basket 2024!
-
Zhang Ziyu, Pebasket China yang Tingginya Bak Tower Berhasil Kalahkan Timnas Indonesia
-
Viral Pebasket China Tingginya Bak Tower, Bikin Pemain Timnas Indonesia Mati Kutu
-
Mengenal Zhang Ziyu, Pebasket 17 Tahun dengan Tinggi 220 Cm yang Kalahkan Indonesia
-
MVP Final IBL, Performa Reza Guntara Terus Meningkat di Laga Internasional
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif