SuaraJogja.id - Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Indonesia dengan singgah ke Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat (17/6/2022).
Rombongan Presiden Jerman tersebut baru tiba di kampus UGM pada pukul 14.00 WIB tadi. Berbeda dengan kepala negara lain yang mayoritas datang dengan sedan panjang.
Presiden Steinmeier tampak turun dari sebuah mobil jenis SUV mewah nan berkelas. Mobil yang diketahui merupakan keluaran Mercedes-Benz itu memiliki seri G-Class.
Dengan kemudi yang berada di sebelah kiri, mobil yang ditunggai Presiden Jerman tersebut tampak berwarna hitam. Dihiasi lambang negara Jerman di samping kanan dan bendera merah putih Indonesia di sebelah kiri.
Plat nomornya bertuliskan Germany. Kendaraan roda empat yang berukuran sedang itu diketahui memang keluaran pabrikan asal Jerman. Walaupun setelah dilihat lebih seksama pun, mobil itu tak terlihat mencantumkan nomor serinya.
UGM sendiri merupakan satu-satunya kampus atau perguruan tinggi yang dikunjungi Presiden Steinmeier selama berada di Indonesia kali ini.
Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ini, Presiden Steinmeier menilik beberapa stan pameran produk serta menggelar diskusi dengan civitas UGM. Diskusi yang digelar di Balai Senat itu sendiri bertajuk 'Food Security, Global Challenges, and Dependencies.'
Presiden Steinmeier mengaku bahwa ia sangat tertarik dengan isu ketahanan pangan di berbagai negara. Menurutnya saat ini semua pihak tengah berhadap dengan ancaman krisis pangan.
Jerman sendiri, dikatakan Steinmeier, merupakan salah satu pendukung utama dalam World Food Programme (WFP) atau Program Pangan Dunia. Namun itu hal yang tidak terlalu perlu untuk dibanggakan.
Sebab hal itu yang memang selayaknya diberikan negara oleh masyarakat internasional. Mengingat Jerman juga yang dinilai sudah memiliki kesiapan itu untuk membantu negara-negara dunia dalam menghadapi krisis pangan itu sendiri.
"Kita harus menganalisa apa akar dari permasalahan ini. Dan kami ingin mengetahui, dukungan seperti apa yang diharapkan dari kami," ujar Presiden Steinmeier dengan bahasa inggris saat diskusi di UGM.
Berita Terkait
-
Kunjungi Pameran Teknologi di Balairung UGM, Presiden Jerman Pertanyakan Soal Peran Para Profesor dari Negaranya
-
Berkunjung ke UGM, Presiden Jerman Bahas Ketahanan Pangan Dunia
-
Kunjungi Candi Borobudur, Presiden Jerman Tak Pakai Sandal Khusus Upanat, Ini Alasannya
-
Tiba di UGM, Presiden Jerman Kunjungi Stan Penelitian Teknologi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?