SuaraJogja.id - Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 mendapat perhatian lebih dari publik pecinta sepak bola tanah air, pasalnya butuh penantian 16 tahun lamanya bagi skuad Garuda untuk kembali berkiprah di ajang paling bergengsi se Asia.
Lolosnya Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023 tak lepas dari kecerdikan Shin Tae-yong dalam meramu taktik dalam setiap pertandingan yang dilakoni oleh Timnas Indonesia selama babak Kualifikasi Piala Asia 2023. Tercatat tim Merah-Putih berhasil 2 kali raih kemenangan dan sekali alami kekalahan.
Pencapaian yang diperoleh Shin Tae-yong bersama skuad Garuda dalam meraih tiket putaran final Piala Asia 2023 membuat publik bertanya-tanya mengenai, apakah bisa Shin Tae-yong lebih baik daripada Ivan Kolev.
Ivan Kolev merupakan pelatih Timnas Indonesia yang pernah memimpin skuad Garuda pada gelaran Piala Asia 2007. Di mana pada saat itu Indonesia lolos otomatis sebagai tuan rumah bersama Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Selain itu, pelatih asal Bulgaria itu juga pernah memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2004.
Dalam dua kesempatan menangani Indonesia di Piala Asia tahun 2004 dan 2007, Ivan Kolev tidak pernah berhasil membawa Indonesia lolos dari fase grup. Namun mantan pelatih Persija tersebut selalu membawa Indonesia meraih kemenangan di laga perdana fase grup.
Sejauh ini, tercatat jika hanya Ivan Kolev yang menjadi satu-satunya pelatih yang bisa mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia di ajang Piala Asia.
Sejarah mencatat jika pada ajang Piala Asia 2004, Ivan Kolev berhasil mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia dengan mengalahkan Qatar. Pada pagelaran yang sama di tahun 2007, Indonesia mampu taklukkan Bahrain dengan skor 2-1.
Keikutsertaan Timnas Indonesia pada Piala Asia 2007 dapat dikatakan sebagai penampilan terbaik skuad Garuda di ajang tersebut. Pasalnya, Indonesia yang selalu menjadi lumbung gol lawan-lawannya, malah menunjukkan performa yang positif. Tercatat Indonesia menang 2-1 atas Bahrai, kalah tipis 1-2 dari Arab Saudi, dan kalah 1-0 dari raksasa Asia Korea Selatan.
Keberhasilan Shin Tae-yong membawa Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023 patut dinantikan kiprahnya. Akankah Shin Tae-yong mampu menyamai atau bahkan melebihi pencapaian Ivan Kolev?
"Harusnya sih bisa, era STY lebih unggul dari sisi stamina dan fisik. Jujur era Kolev kekalahan lebih banyak karena faktor fisik, pas lawan Saudi itu nyaris imbang, tapi menit2 akhir stamina pemain bener2 habis, sementara lawannya Saudi," jawab salah seorang netizen.
"Bisa, Bismillah timnas kita lebih kuat, ada pemain² abroad dan keturunan binaan liga Eropa," jawab netizen lainnya.
"Beda dulu dg skr klu th 2004 & 2007 striker kita msh top & liga jg bagus dibandingkan dg skr ... Mknya agak perlu dipoles lagi SM sty supaya lebih baik lagi, semoga berhasil," jawab netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Tertinggi di Asia Tenggara, Timnas Indonesia Cuma Nomor 5
-
Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Iwan Bule Kini Didesak Publik untuk Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
-
Profil Thom Haye, Pemain SC Heerenveen yang Diminta Netizen Bela Timnas Indonesia
-
Jika Timnas Indonesia Lolos Piala Asia, Juragan 99 Akan Kasih Bonus, Berapa?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!
-
Waspada Bencana Hidrometeorologi! Cuaca Ekstrem Intai Yogyakarta Hingga November