SuaraJogja.id - Kunjungan Duta Besar (dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins berlanjut. Setelah bertemu Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Jenkins mengunjungi Kantor Pusat Pimpinan (PP) Muhammadiyah di Yogyakarta pada Selasa (21/06/2022).
Jenkins ditemui langsung Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Dalam pertemuan singkat sekitar sejam tersebut, keduanya berbincang tentang peningkatan kerjasama di sektor pendidikan, kesehatan dan bidang keagamaan.
Di bidang keagamaan, Haedar menyampaikan tentang Islam Indonesia. Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat (ormas) merupakan Islam Indonesia yang moderat.
"Kami menjelaskan Muhammadiyah dan Islam Indonesia yang moderat, yang modern, yang pecinta damai, toleran dan juga menjunjung tinggi pluralitas," paparnya.
Baca Juga: Mahathir Mohamad Klaim Kepulauan Riau Bagian Malaysia, Ketum Muhammadiyah Bereaksi
Haedar mencontohkan, Muhammadiyah membangun amal usaha di Papua, NTT, dan sejumlah daerah lain. Muhammadiyah membangun lembaga pendidikan dan gerakan tanpa diskriminasi.
Karenanya Haedar diharapkan ada langkah-langkah baru untuk menghubungkan dengan lembaga keagamaan dan kemasyarakatan di Inggris. Dengan demikian kolaborasi di bidang kelembagaan keagamaan bisa dilakukan.
"Kita ini akan nanti mencari langkah-langkah baru termasuk Kedubes Inggris akan juga menghubungkan dengan lembaga keagamaan di Inggris sehingga nanti terjadi kerjasama yang lebih baik bukan hanya dengan pemerintah inggris tetapi juga dengan lembaga keagamaan dan kemasyarakatan," paparnya.
Haedar menambahkan, Muhammadiyah juga memiliki kepedulian dalam pelestarian lingkungan. Melalui Majelis Lingkungan Hidup, Muhammadiyah mempunyai program-program penyelamatan lingkungan, konservasi hingga sodaqoh sampah sebagai upaya menjaga lingkungan.
"Kita juga punya teologi lingkungan, dengan ini maka perspektif keagamaan memang harus pro lingkungan, menyelamatkan lingkungan dan paling penting siapapun tidak boleh merusak lingkungan, karena merusak lingkungan bukan [hanya] berhadapan dengan hukum tapi juga Tuhan," jelasnya.
Baca Juga: Maruf Amin Ingin Ekspor Produk Non Migas ke Azerbaijan Ditingkatkan
Sementara Jenkins mengungkapkanMuhammadiyah selama ini dikenal memiliki beragam program yang bisa dikolaborasikan, termasuk dalam nilai-nilai pluralisme dalam beragama.
"Kami amat sangat menyambut baik komitmen muhammadiyah dalam menjaga pluralisme, menjaga kesejahteraan dan juga mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia dan juga menjunjung tinggi pluralisme," jelasnya.
Muhammadiyah, lanjut Jenkins juga dinilai berhasil berperan mengatasi perubahan iklim dengan mengambil langkah-langkah dalam menjaga lingkungan. Hal itu merupakan contoh bagi organisasi untuk terus menjaga lingkungan
"Dalam hal ini bukan saja berlaku di setiap organisasi beragama tetapi setiap orang yang beragama juga harus memiliki keyakinan untuk menjaga lingkungan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Trump Calonkan Kritikus Biden, Mike Huckabee, Jadi Dubes AS untuk Israel
-
Serahkan Surat Kepercayaan ke Prabowo, Para Duta Besar Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral
-
Jejak Karier Muliaman Darmansyah Hadad, Pernah Urus Bank Indonesia Hingga Jadi Duta Besar
-
Muhammadiyah Ogah Grasah-Grusuh Kelola Tambang, Haedar Nashir Ungkap Alasannya!
-
Hari Ini Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Duta Besar Negara Sahabat, Dubes AS hingga Rusia Hadir di Istana
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Konstruksi Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Hampir Tuntas, Diproyeksikan Beroperasi Fungsional saat Nataru
-
Pemicu Pembacokan di Jambusari Diungkap Polisi, Senggolan Mobil jadi Penyulutnya
-
Mengurai Nasib Nelayan Gunungkidul: Terjerat Gaya Hidup Hedon hingga Minim Perlindungan
-
Update Pembacokan di Jambusari, Sleman: Satu jadi Tersangka, Polisi Kejar Dua Pelaku Lain
-
5 Alasan Mengapa Yogyakarta Cocok Jadi Destinasi Liburan Favorit di Akhir Tahun