SuaraJogja.id - Perbuatan nekat dilakukan seorang pria bernama Suryanto (30). Ia bunuh diri dengan melompat ke sungai Opak, Selasa (21/6/2022) siang. Warga yang mengontrak rumah di Dusun Gondosuli, Imogiri ini sempat mengajak anak dan istrinya terjun sebelum akhirnya keduanya berhasil diselamatkan.
Suryanto sendiri saat ini diketahui masih hilang seusai menceburkan diri ke sungai Opak. Hingga Rabu (22/6/2022) pagi tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Suryanto.
Bertempat di lokasi pertama kali Sriyanto loncat ke sungai, lembah Sorory yang berada di Dusun Pelem madu Kalurahan Sriharjo Kapanewon Imogiri, puluhan personil SAR Gabungan melakukan koordinasi dan memulai pencarian.
Terlihat juga ada keluarga dari Gunungkidul yang menunggu proses pencarian sejak Selasa malam. Bahkan mereka membawa seorang paranormal berambut panjang dengan mengenakan blangkon.
Baca Juga: Warga Bantul Tewas Usai Terlindas Truk di Jalan Imogiri-Siluk, Polisi Ungkap Kronologinya
Aksi bunuh diri ini sempat membuat warga heran. Berdasarkan keterangan warga sekitar, sebelum terjun ke sungai Opak, Sriyanto terlihat datang bersama istrinya berboncengan menggunakan sepeda motor dari rumahnya di Dusun Gondosuli, terlihat juga mereka membawa anaknya yang berusia sekitar 8 tahun.
Saat datang selepas Ashar, ketiganya langsung menuju ke warung makan di obyek wisata Lembah Sorory. Mereka sempat makan dan minum sembari bercengkerama. Namun tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba Suryanto berlari.
"Dia langsung berlari ke sungai dan sempat turun melalui tebing dan terpeleset sedikit namun berdiri lagi. Setelah itu dia terjun ke sungai bagian tengah dan langsung tidak kelihatan,"tutur salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu pagi.
Menurut informasi yang ia dapat, dalam 3 hari terakhir Suryanto memang terlihat sering termenung bahkan cenderung berdiam diri. Bahkan ketika naik kendaraan bersama anak istrinya menuju ke Lembah Sorory Suryanto berteriak ketakutan.
Lurah Sriharjo Kapanewon Imogiri, Titik Iswayatun mengatakan pihaknya mengerahkan segala potensi untuk melakukan pencarian. Bekerjasama dengan Tim SAR dan Basarnas, relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kalurahan Sriharjo melakukan pencarian.
Baca Juga: Antisipasi Penularan PMK, DKPP Bantul Pantau Pasar Hewan Imogiri
"Tadi malam kami sisir sampai ke DAM atau bendungan yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari tempat korban loncat,"tutur dia.
Berita Terkait
-
Pelatih Oxford United Hubungkan Gol Bunuh Diri Ole Romeny dengan Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD