Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 22 Juni 2022 | 09:19 WIB
Lokasi Suryanto terjun ke Sungai Opak yang diduga melakukan bunuh diri. [Kontributor / Julianto]

SuaraJogja.id - Perbuatan nekat dilakukan seorang pria bernama Suryanto (30). Ia bunuh diri dengan melompat ke sungai Opak, Selasa (21/6/2022) siang. Warga yang mengontrak rumah di Dusun Gondosuli, Imogiri ini sempat mengajak anak dan istrinya terjun sebelum akhirnya keduanya berhasil diselamatkan.

Suryanto sendiri saat ini diketahui masih hilang seusai menceburkan diri ke sungai Opak. Hingga Rabu (22/6/2022) pagi tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Suryanto.

Bertempat di lokasi pertama kali Sriyanto loncat ke sungai, lembah Sorory yang berada di Dusun Pelem madu Kalurahan Sriharjo Kapanewon Imogiri, puluhan personil SAR Gabungan melakukan koordinasi dan memulai pencarian.

Terlihat juga ada keluarga dari Gunungkidul yang menunggu proses pencarian sejak Selasa malam. Bahkan mereka membawa seorang paranormal berambut panjang dengan mengenakan blangkon.

Baca Juga: Warga Bantul Tewas Usai Terlindas Truk di Jalan Imogiri-Siluk, Polisi Ungkap Kronologinya

Aksi bunuh diri ini sempat membuat warga heran. Berdasarkan keterangan warga sekitar, sebelum terjun ke sungai Opak, Sriyanto terlihat datang bersama istrinya berboncengan menggunakan sepeda motor dari rumahnya di Dusun Gondosuli, terlihat juga mereka membawa anaknya yang berusia sekitar 8 tahun.

Saat datang selepas Ashar, ketiganya langsung menuju ke warung makan di obyek wisata Lembah Sorory. Mereka sempat makan dan minum sembari bercengkerama. Namun tanpa diketahui sebabnya, tiba-tiba Suryanto berlari.

"Dia langsung berlari ke sungai dan sempat turun melalui tebing dan terpeleset sedikit namun berdiri lagi. Setelah itu dia terjun ke sungai bagian tengah dan langsung tidak kelihatan,"tutur salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Rabu pagi.

Menurut informasi yang ia dapat, dalam 3 hari terakhir Suryanto memang terlihat sering termenung bahkan cenderung berdiam diri. Bahkan ketika naik kendaraan bersama anak istrinya menuju ke Lembah Sorory Suryanto berteriak ketakutan.

Lurah Sriharjo Kapanewon Imogiri, Titik Iswayatun mengatakan pihaknya mengerahkan segala potensi untuk melakukan pencarian. Bekerjasama dengan Tim SAR dan Basarnas, relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kalurahan Sriharjo melakukan pencarian.

Baca Juga: Antisipasi Penularan PMK, DKPP Bantul Pantau Pasar Hewan Imogiri

"Tadi malam kami sisir sampai ke DAM atau bendungan yang jaraknya sekitar 3 kilometer dari tempat korban loncat,"tutur dia.

Istri Masih Syok

Mantan anggota KPU Bantul ini mengakui jika Suryanto adalah warga Gondusuli, namun bukan warga asli Sriharjo. Mereka sebenarnya adalah warga Legundi  Kapanewon Panggang dan istrinya WN warga Muntuk kapanewon Ponjong Gunungkidul.

"Suryanto bersama keluarga tinggal di dusun Gondosuli dengan mengontrak sebuah rumah,"terang dia.

Namun keluarga kecil ini belum lama tinggal di Gondosuli karena sebelumnya mengontrak sebuah rumah di Dusun lain. pasangan suami istri ini sebelumnya juga tinggal mengontrak sebuah rumah di Dusun Gaten Kalurahan Sriharjo. 

Sampai saat ini ia sendiri belum mengetahui alasan mengapa yang bersangkutan nekat menceburkan diri ke sungai. Suryanto sendiri sehari-hari bekerja sebagai serabutan.

Lebih lanjut, Titik mengungkapkan belum mendapatkan informasi secara detil apakah Suryanto masuk dalam keluarga tidak mampu atau bukan. Saat ini, istri Suryanto masih syok dan belum bisa dimintai informasi berkaitan latar belakang aksi yang dilakukan oleh Suaminya.

" Istri Suryanto saat ini berada di rumahnya. Semalam sempat menunggui proses pencarian,"terangnya.

Kontributor : Julianto

Load More