SuaraJogja.id - Ghislaine Maxwell telah ditempatkan dalam sel tahanan dengan pengawasan ketat agar tidak berusaha bunuh diri di sebuah penjara Brooklyn.
Sosialita Inggris berusia 60 tahun itu berusaha mengupayakan penundaan hukumannya pada Selasa atas tuduhan membantu pelecehan seksual oleh Jeffrey Epstein terhadap gadis-gadis di bawah umur, demikian menurut pengacaranya pada Sabtu.
Dalam sebuah surat kepada hakim yang menangani kasus Maxwell, pengacara Maxwell, Bobbi Sternheim, mengatakan kliennya "tidak siap menghadapi hukuman," setelah pejabat di Pusat Penahanan Metropolitan pada Jumat mengumumkan pengawasan atas usaha bunuh diri dan tiba-tiba memindahkan Maxwell ke sel isolasi. .
Sternheim mengatakan Maxwell diberi "baju bunuh diri," dan pakaian, pasta gigi, sabun, dan surat-surat hukumnya diambil.
Pengacara itu juga mengatakan Maxwell "tidak berusaha bunuh diri," sebuah kesimpulan yang dia kutip dari seorang psikolog yang mengevaluasi sosialita Inggris berusia 60 tahun itu.
"Jika Maxwell tetap dalam pengawasan bunuh diri, dilarang meninjau materi hukum sebelum hukuman, menjadi kurang tidur, dan tidak diberi waktu yang cukup untuk bertemu dan berunding dengan penasihat hukum, maka kami akan secara resmi pada Senin mengajukan penangguhan," Sternheim menulis.
Seorang juru bicara Jaksa AS Damian Williams di Manhattan, yang menuntut Maxwell, menolak berkomentar.
Epstein, 66, bunuh diri pada Agustus 2019 di sel penjara Manhattan, di mana pengusaha tersebut sedang menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks.
Sementara Maxwell dijatuhi hukuman pada 29 Desember atas lima tuduhan kriminal, termasuk perdagangan seks, karena merekrut dan memanfaatkan empat gadis di bawah umur untuk Epstein antara tahun 1994 dan 2004.
Baca Juga: Akui Hilang Fokus Saat Lawan Bali United Sampai Beri Gol Bunuh Diri, Ini Kata Pelatih Kedah FC
Jaksa mengatakan Maxwell bisa menghabiskan setidaknya 30 tahun di sel penjara, dengan alasan "tidak ada penyesalan." Maxwell menginginkan jangka waktu lebih pendek dari 20 tahun.
Hukuman itu akan dijatuhkan oleh Hakim Sirkuit AS Alison Nathan di pengadilan federal Manhattan. Maxwell ditahan di penjara Brooklyn tak lama setelah penangkapannya pada Juli 2020.
Pengacaranya beberapa kali menyatakan keberatan sebelum persidangan tentang kondisi sel penjara di sana, termasuk pada November lalu ketika Sternheim menyamakannya dengan Hannibal Lecter dari film pemenang Oscar 1991 "The Silence of the Lambs."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
Teras BRI Kapal, Perbankan Terapung bagi Masyarakat di Wilayah Pesisir dan Kepulauan
-
Lika-liku Jembatan Kewek yang Rawan Roboh, Larangan Bus, dan Kemacetan hingga Stasiun Tugu
-
Kiai-Nyai Muda NU Dorong Penyelesaian Konflik PBNU Secara Terukur dan Sesuai Aturan
-
Duh! KPK Temukan Akal-akalan Daerah Naikkan Skor Indeks Integritas
-
Porsener-G KukuBima 2025 Berlangsung Sukses, Tinggalkan Jejak Prestasi dan Kebersamaan