SuaraJogja.id - Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa tim-tim di Indonesia sulit untuk pentas di ajang Asia Champions League (ACL). Mentok klub di Indonesia hanya mampu berpartisipasi di turnamen AFC Cup.
Artikel ini akan mengulas seputar alasan kenapa klub sepak bola di Indonesia sulit untuk berlaga di ajang Asia Champions League. Ada beberapa hal yang menyebabkan klub di Indonesia sulit pentas di ajang tersebut. Berikut ulasannya:
Sebenarnya klub juara Liga Indonesia berhak untuk mengikuti ajang bergengsi antara klub se Asia, yakni ACL atau AFC Cup. Sejauh ini klub Indonesia kebanyakan lebih sering berpartisipasi di ajang AFC Cup.
Mengapa demikian? Jawabannya sederhana, untuk berlaga di ACL klub Indonesia harus melalui babak kualifikasi dari preliminary round 1, round 2, lalu playoff. Jika bisa melewati babak playoff klub Indonesia bisa ikut ke dalam babak penyisihan grup Asia Champions League.
Baca Juga: Hadapi Kutukan Semifinal Piala AFF U-19, Shin Tae-Yong Bisa Bawa Timnas Indonesia U-19 Juara?
Langkah tersebut merupakan bagian salah satu peraturan AFC yang membagi anggotanya ke dalam dua wilayah, barat dan timur. Bagi negara yang peringkatnya berada di posisi 1-6 dari masing-masing wilayah, mendapatkan satu tempat bagi wakilnya untuk berlaga di Asia Champions League.
Sementara itu, bagi negara yang berada pada peringkat 6-12 pada masing-masing wilayah harus terlebih dahulu melewati fase kualifikasi sebelum berkompetisi di babak penyisihan grup Asia Champions League.
Alasan utama klub Indonesia harus melalui kualifikasi dari preliminary round 1, karena ranking kompetisi sepak bola Indoneisa berada di 11 besar wilayah timur per tahun 2020.
"Pas Saya suka bola di musim 2006/07, Indonesia bisa kirim 2 wakil ke fase grup ACL,sekarang jangankan 2,Satu saja mesti lewat playoff,itu juga masih harus bertemu Klub lain di babak berikutnya,memang kualitas sepakbola negeri Kita Makin hancur total," komentar salah seorang netizen.
"Karena sebagian club indonesia udah bangga lahir batin 7 turunan dengan juara piala presiden mereka lupa bahwa liga + AFC cup itu kompetisi yg sesungguhnya, mereka ingatnya kalau piala yg dibuatkan oleh presiden adalah fokus kompetisi mereka," ungkap netizen lainnya.
"Zaman Sriwijaya fc Palembang dan Persipura Jayapura lagi Jaya seru tu. Masuk ACLA walaupun kalah hehe," kata netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Israel Jadi Tim Kelima yang Lolos ke Piala Dunia U-20 2023
-
Buntut Promo Miras Gratis, GP Ansor Bandung Geruduk dan Somasi Holywings
-
30 Orang Kader GP Ansor Bandung Geruduk Holywings Karangsari
-
Jelang AFF U-19, Berikut Top Skor Pemain Timnas Indonesia di Empat Ajang Sebelumnya
-
Hajar Pemuncak Liga, Vietnam U-19 Optimis Jelang Lawan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif