SuaraJogja.id - Laka Lantas melibatkan dua pengendara sepeda motor terjadi di Jln Kayunan-Brengosan, Padukuhan Kayunan, Kalurahan Donoharjo, Kapanewon Ngaglik, Minggu (26/6/2022) sekitar pukul 14.26 WIB.
Tabrakan 'adu banteng' tersebut menyebabkan satu pengendara motor tewas.
Kanit Laka Lantas Polres Sleman Iptu Galan Adi Darmawan mengungkap, laka tersebut melibatkan pengendara motor matik berusia 14 tahun, warga Kalurahan Sariharjo, Kapanewon Ngaglik dan pengendara motor bebek berinisial NDT (48), warga Kalurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping.
"Akibat peristiwa itu, pengendara motor matik mengalami luka lecet pada bagian lutut, tidak sadarkan diri dan cedera kepala berat," tuturnya.
Sementara itu pengendara motor bebek mengalami patah di tangan kanan, pelipis memar, cedera kepala berat.
"Meninggal di rumah sakit," kata dia.
Laka maut bermula saat sepeda motor matik melaju dari arah timur ke arah barat.
"Mendekati TKP, pengendara tersebut bermaksud mendahului sepeda motor di depannya dan melambung ke kanan, berkecepatan tinggi," tuturnya.
Pada saat yang bersamaan, dari arah barat ke arah timur melaju sepeda motor bebek, yang dikendarai korban NDT.
Baca Juga: Sleman Kepayahan Hadapi Serangan PMK, Petugas DP3 Ada yang Sampai Opname Akibat Keletihan
Karena jarak keduanya sudah dekat, terjadi benturan. Keduanya terjatuh, maka terjadilah laka lantas.
Saat laka terjadi, cuaca gerimis jalan lurus dan keras. Kondisi aspal baik dan arus lalu lintas sedang.
"Bodi depan motor kedua korban ringsek," tambahnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tragedi Slipi: Sopir Truk Maut Ngantuk Usai Tidur Hanya 1,5 Jam
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
-
Aturan Kendaraan Berat Masuk Wilayah Kota dan Jam Operasional
-
Bukan Rem Blong, Kecelakaan Truk Tabrak 8 Kendaraan Tewaskan 2 Orang di Slipi karena Sopir Ngantuk
-
Truk Gagal Rem Tabrak 7 Kendaraan di Slipi, 1 Tewas Tewas dan 3 Luka Berat
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan
-
Hasil Quick Count: Endah-Joko Pimpin Pilkada Gunungkidul, Raih 40,83 Persen Suara
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU
-
Heroe Poerwadi Kalah di Kandang Sendiri, TPS Kotabaru Pilih Hasto-Wawan