SuaraJogja.id - Pemkab Kulon Progo mencanangkan gerakan vaksinasi hewan ternak sebagai antisipasi pencegahan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayahnya. Hal ini sekaligus untuk menyambut Hari Raya Idul Adha yang sudah semakin dekat.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugroho mengatakan bahwa pencanangan vaksinasi tahap pertama dilakukan di Kelompok Ternak Ngudi Makmur, Bendungan Lor, Bendungan, Wates. Dengan sasaran awal sebanyak 100 ekor sapi dan melibatkan 5 tim vaksinator.
"Kita memberikan vaksin 300 dosis, vaksin ini diprioritaskan untuk sapi perah sesuai SOP dan berada di zona hijau. Harapan kita diberikan kepada sapi yang belum akan dipotong sehingga mampu memberikan kekebalan," kata Aris, Selasa (28/6/2022).
Disampaikan Aris, vaksin PMK ini sebagai langkah awal untuk melindungi hewan-hewan ternak yang ada di wilayahnya. Terlebih menjelang pelaksanaan kurban saat Idul Adha.
Pihaknya memastikan akan terus mengawal persiapan hewan ternak menjelang pelaksanaan kurban mendatang. Dengan senatiasa memonitor dan mengawasi mulai dari persiapan hewan kurban hingga pelaksanaan penyembelihannya.
"Tahapan berikutnya kita akan mengawal persiapan hewan ternak untuk kurban. Kita siapkan mulai dari pemeriksaan hewan hingga penyembelihan. Harapannya kita juga siap menerima vaksin tahap kedua dan setelah Idhul Adha kita akan genjot vaksinasi," ungkapnya.
Terkait dengan kasus PMK di Kulon Progo sendiri, kata Aris, saat ini telah mencapai 659 ekor sapi. Dengan tingkat kesembuhan 287 ekor, 373 ekor masih dalam penanganan dan satu kasus sapi meninggal.
"Angka ini relatif masih rendah yaitu berkisar 0.35 persen dari angka populasi ternak di Kabupaten sejumlah 187.745 ekor," terangnya.
Sementara itu, Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana menyampaikan, vaksinasi ini merupakan langkah nyata pemerintah menangani PMK. Melalui sinergitas lintas sektoral dalam mencegah dan menangani penyebaran wabah PMK di Bumi Binangun.
Baca Juga: Cegah PMK, Pemkab Kulon Progo Dapat Alokasi 300 Dosis Vaksin
"Ini bagian dari upaya riil kita untuk mengatasi PMK di Kulon Progo. Kita berharap kerjasama lintas sektor terus bareng-bareng sinergi untuk mengatasi PMK di Kulon Progo," ujar Tri.
Dalam kesempatan ini, Tri mengingatkan bahwa virus PMK tidak menular kepada manusia. Hanya saja interaksi antara manusia dan hewan terpapar PMK itu yang mampu menyebarkan PMK kepada sapi-sapi yang lainya.
"Sehingga memang diperlukan juga edukasi bagi seluruh masyarakat untuk mencegah penyebaran PMK," tandasnya.
Berita Terkait
-
Ratusan Hewan Ternak di Lebak Terjangkit PMK, 2 di Antaranya Mati
-
Antisipisai PMK, Pemkab Grobogan akan Berikan Label Sehat untuk Hewan Kurban
-
Peternak Lampung Sambut Baik Kebijakan Kompensasi Rp 10 Juta untuk Hewan yang Mati Terserang PMK
-
Komisi IV Minta KKP Optimalkan Produksi Ikan untuk Siasati Persediaan Daging yang Turun karena PMK
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
2 Pemuda di Sleman Curi Motor demi Ekonomi, Modus Kunci T hingga Gasak Vespa di Tempat Cucian
-
Anggaran Pariwisata Sleman Tahun Depan Dipangkas 62 Persen, Sejumlah Event Besar Terancam Hilang
-
Revitalisasi Selesai, Inilah Nasib Pedagang Pasar Terban dan Fasilitas Parkir Baru yang Dinanti
-
Sleman Optimis Tembus 8 Juta Kunjungan Wisata di 2025, Tapi Ini yang Jadi Penghalang Terbesar
-
Soal Rencana Pembatasan Gim Online, Komdigi: Kami Siap Tindak Lanjuti