SuaraJogja.id - Untuk pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), Pemkab Kulon Progo mendapat alokasi 300 dosis vaksin. Rencananya, gerakan vaksin dicanangkan pada Selasa (28/6/2022) di Desa/Kalurahan Bendungan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha di Kulon Progo, Senin, mengatakan hasil koordinasi dengan DIY untuk tahap pertama Kulon Progo akan mendapat vaksin sejumlah 300 dosis, meningkat dari alokasi awal 100 dosis.
"Tahap pertama alokasi vaksin diutamakan di sapi perah dan daerah wabah. Vaksinasi di Kulon Progo sendiri akan dilaksanakan di dua desa/kalurahan, yakni Bendungan dan Giripeni yang merupakan kalurahan hijau yang belum ada kasus penyakit mulut dan kuku (PMK)," kata Aris.
Ia mengatakan setelah tahap pertama selesai, nanti mendapatkan alokasi vaksin berikutnya akan dilaksanakan di semua wilayah Kabupaten Kulon Progo.
Dinas Pertanian dan Pangan sudah usulkan beberapa saat yang lalu permohonan vaksin ke Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian DIY.
Saat ini, populasi hewan ternak di Kulon Progo sebanyak 57.297 ekor, yang terdiri dari 12.637 ekor jantan dan 44.660 ekor betina.
"Kami berharap semua ternak di Kulon Progo nantinya bisa tervaksinasi," katanya.
Aris mengatakan, berbagai upaya sudah dan akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam pengendalian PMK. Upaya pengendalian ini dilaksanakan secara oleh DPP Kulon Progo terpadu bekerja sama dengan jajaran TNI dan Polri di tingkat lapangan yaitu petugas dokter hewan di puskeswan, Babinkantibmas, Babinsa serta Satgas Pangan dari jajaran kepolisian.
"Kegiatan di lapangan antara lain komunikasi informasi dan edukasi (KIE) survelains, disinfektan dan pengobatan kepada hewan sakit," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: 12 Sapi di Pasar Rebo Jaktim Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Mereka Dipisahkan dari yang Sehat
Berita Terkait
-
12 Sapi di Pasar Rebo Jaktim Terpapar Penyakit Mulut dan Kuku, Mereka Dipisahkan dari yang Sehat
-
Kementan Kena Semprot Komisi IV DPR Lagi: Sibuk Urus Proyek, Wabah PMK Tak Diurus
-
Jateng dapat Alokasi 75 Ribu Vaksin PMK, Ganjar Minta Dihabiskan dalam Waktu Sepekan
-
Peternak Skala Besar Diminta Laporkan Data Kesehatan Hewan untuk Cegah PMK
-
Ibadah Kurban Momentum Tingkatkan Kepedulian dan Kepekaan Sosial
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka