SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar simulasi tentang penanganan ketika terjadi gempa bumi, guna melatih kesiapsiagaan lembaga dan para relawan dalam menghadapi ancaman bencana tersebut.
"Hari ini kita menggelar simulasi kesiapan dari BPBD beserta seluruh elemen dalam rangka menyimulasikan seandainya terjadi bencana di Bantul," kata Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo disela Gladi Lapang Kesiapsiagaan terhadap bencana gempa bumi di Bantul seperti dikutip dari Antara, Selasa (28/6/2022).
Menurut dia, dalam gladi lapang tersebut juga menyimulasikan berbagai kegiatan BPBD dan relawan tentang alur ketika terjadi bencana, mulai alur perintah, alur komunikasi, kemudian alur penganggaran, dan penanganan korban dan wilayah terdampak gempa.
"Jadi di sini kita bisa melihat sejauh mana kesiapsiagaan BPBD serta seluruh elemennya yang didukung para relawan ketika terjadi gempa, bagaimana mereka melakukan gerakan reaksi cepat untuk langsung memberikan gerakan dalam rangka menolong masyarakat," katanya.
Baca Juga: Diduga karena Sakit, Wanita Lansia Asal Bantul Ditemukan Meninggal di Pelataran Ruko Palmerah
Wabup juga mengatakan, simulasi tersebut juga untuk melihat sejauh mana kualitas daripada sumber daya manusia (SDM) Bantul yang selama ini mendapat fasilitasi pelatihan dan dengan sarana prasarana, dan yang mereka hasilkan dari kegiatan pelatihan.
"Dan karena dalam penanganan bencana itu melibatkan unsur TNI dan Polri, di situ akan kita lihat bagaimana sinergi yang kita bangun, jadi bagaimana persiapan dan penanganan kalau terjadi bencana sinergi itu harus bisa dibangun dengan baik," katanya.
Joko mengatakan, dalam simulasi juga mengundang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) guna mendapatkan respon dari lembaga legislatif tersebut kaitan dengan penanganan dampak gempa sekaligus percepatan dalam rangka penganggaran dalam APBD.
"Karena kita mengedepankan kepentingan masyarakat kita, terutama keselamatan nyawa masyarakat karena bencana ini, dan kita harus memastikan ketersediaan logistik dalam rangka membantu masyarakat terdampak gempa yang terjadi," katanya.
Baca Juga: Status PPKM di DIY Turun Level, Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Bantul Meningkat hingga 40 Persen
Berita Terkait
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Kabar Sesar Panjalu Ciamis Bikin Resah, Benar Bencana Besar Mengintai?
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
-
Pangandaran Diguncang Gempa M 5.0, Getarannya Dirasakan hingga ke Sukabumi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali
-
Kementerian PPPA Pastikan Pendampingan Keluarga Korban Penembakan Siswa SMK di Semarang