SuaraJogja.id - Sepak terjang Stevano Cugurra Teco selama menangani Bali United tidak diragukan lagi. Keberhasilannya membawa tim Serdadu Tridatu juara Liga 1 berturut-turut patut diacungi jempol.
Namun suporter Bali United merasa tidak puas dengan cara bermain tim kebanggaannya di ajang Piala AFC 2022 zona Asean. Banyak dari mereka mengatakan jika taktik Stevano Cugurra Teco masih terlalu medioker sehingga permainan Bali United mudah dibaca oleh lawannya saat mentas di kompetisi Asia.
Permintaan pergantian pelatih kepada pihak manejemen Bali United tak lepas dari kekalahan besar Bali United dari tim asal Kamboja, Visakha FC. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Senin (27/6/2022) menunjukkan hasil yang mengecewakan bagi para pendukung setianya. Bali United mengalami kekalahan telak 5-2 atas lawannya.
Tidak hanya itu, pada Kulaifikasi Piala ACL 2020 Bali United juga kena bantai Melbourne dengan skor telak 5-0 dan ditahun yang sama di Piala AFC, tim Serdadu Tridatu kembali dibantai oleh tim asal Filipina, Ceres Negros dengan skor 4-0 tanpa balas.
Baca Juga: Teco Andalkan Eber Bessa di Laga AFC Cup Bali United Vs Kaya FC Iloilo Filipina
Para suporter Bali United mengakui jika Stevano Cugurra merupakan pelatih yang bagus, namun mereka menuntut pihak manejemen untuk melakukan evaluasi terhadap pelatih yang saat ini berusia 47 tahun.
Mereka menyoroti taktik permainan yang diterapkan oleh Stevano Cugurra yang dianggap tidak mengalami perkembangan, terutama ketika berkompetisi di level Asia. Menurut mereka taktik Teco masih terhitung biasa-biasa saja untuk digunakan di level Asia.
"OKEE, Teco juga Pelatih bagus, tapii manajemen harus evaluasi Teco. Secara permainan walaupun dia bisa juara 2 kali berturut-turut, tapi taktik permainannya gaada perkembangan terutama di level asia, taktiknya teco masih terlalu biasa-biasa saja di level asia," ungkap salah seorang suporter Bali United.
"Terutama, terus menggunakan pemain TUA yang tidak bisa bersaing di level Asia!. Apakah pemain tua bisa bersinar terus?, Setiap pemain juga ada MASANYA!," imbuhnya.
"Menurut saya taktik teco yg sangat mudah terbaca: skill individu dari 2 winger, crossing ke spaso, bola mati dari set piece," ujar salah seorang netizen.
"BALI UNITED SUDAH 3X MAIN DI AFC, HASILNYA?, TAU SENDIRI KAN!. MAKANYA KITA HARUS BERBENAH DEMI KEBAIKAN KLUB!," Kata netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Misi Juara Lagi: Skenario Persib Bandung Back to Back Liga 1
-
Catatan Pinggir Stefano Cugurra di Bali United, Misi Mulia Sejalan dengan Timnas Indonesia
-
Putuskan Mundur, 3 Pelatih yang Cocok Gantikan Stefano Cugurra sebagai Nakhoda Bali United
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
Kalah dari Persib, Stefano Cugurra Umumkan Mundur dari Bali United
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat