SuaraJogja.id - Musim liburan sekolah telah tiba. Ini adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua siswa. Pasalnya, tidak sedikit dari mereka yang telah merencanakan untuk pergi berwisata ke luar kota pun ke luar negeri.
Padahal menghabiskan waktu libur sekolah tak harus pergi ke suatu tempat. Terlebih lagi kasus Covid-19 di Tanah Air kembali mengalami kenaikan. Diprediksi puncak kasus varian baru Covid-19 yakni BA4 dan BA5 terjadi di pertengahan Juli 2022.
Untuk itu, membatasi kegiatan di masyarakat adalah hal penting untuk mencegah mata rantai penyebaran Covid-19. Toh, masih banyak kegiatan yang bisa dilakukan anak selama di rumah saja.
Berikut 5 tips untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi dan melepas jenuh anak saat liburan sekolah dari Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani:
Baca Juga: Dorong Kemudahan Berusaha UMKM, DPMPTSP Sosialisasikan Perizinan Berusaha
1. Manfaatkan Teknologi Sesuai Usia
Pada masa ini, dunia sudah dikuasai oleh teknologi. Teknologi dengan segala keanggunan dan kecanggihannya berhasil memikat berbagai kalangan usia mulai dari usia manula, dewasa, remaja bahkan anak-anak. Akhir-akhir ini sering terdengar berita berbagai kasus yang timbul akibat dampak penyalahgunaan teknologi. Akibatnya, banyak orang tua yang melarang anak-anak mereka untuk tidak menggunakan teknologi. Padahal, teknologi bisa menjadi salah satu tips untuk meningkatkan kemampuan sosialisasi anak saat libur sekolah.
“Pemanfaatan teknologi secara tepat justru bisa meningkatkan kemampuan sosialisasi anak dan keterampilan lainnya. Misal, dengan bantuan orang tua, sesama anak bisa saling berbagi atau mengirim camilan ke teman sebaya atau melakukan workshop kerajinan tangan secara virtual,” jelas Anna.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan penggunaan gadget berdasarkan usia anak. Misalnya, untuk anak usia 2-6 tahun, penggunaan gadget dibatasi satu jam sehari dan harus didampingi orang tua. Ikuti juga aturan 20:20:20, yaitu 20 menit melihat layar gadget, lalu istirahatkan mata anak dengan menjauhkan gadget sekitar 20 kaki selama 20 detik.
2. Roleplay atau Bermain Peran
Baca Juga: Pengusaha Sepatu Ini Berbagi Tips Kembangkan Bisnis Online
Untuk semakin mengasah kreativitas dan kemampuan sosial anak, moms bisa mengajak buah hati untuk bermain peran (role play). Bermain peran adalah ketika anak-anak berpura-pura menjadi individu lain sesuai dengan peran yang telah ditentukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan