SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menegaskan bahwa besaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) pada tahun 2025 tidak mengalami kenaikan.
Meski demikian, masyarakat diingatkan untuk membayar pajak tepat waktu agar terhindar dari sanksi denda.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono, menjelaskan bahwa jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang diterbitkan tahun ini mencapai 622.725 lembar.
Hingga pertengahan Agustus 2025, realisasi penerimaan PBB sudah terkumpul sebesar Rp16,6 miliar dari target Rp25,5 miliar.
Menurutnya, keputusan tidak menaikkan tarif PBB mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat.
"Nominal pajak tidak harus naik setiap tahun. Pemerintah melihat dulu situasi perekonomian masyarakat sebelum memutuskan kebijakan, ujarnya, dikutip dari Harianjogja.com, Senin (18/8/2025).
Putro juga mengingatkan bahwa batas akhir pembayaran PBB adalah 30 September 2025.
Wajib pajak yang terlambat akan dikenakan denda sebesar 1 persen dari total tagihan.
"Kami imbau masyarakat membayar sebelum jatuh tempo agar tidak terkena sanksi," tegasnya.
Baca Juga: Bupati Gunungkidul Geram! ASN di Luar Jam Kerja? Cek Aturan & Sanksi Lengkap di Sini
Terkait pelaksanaan, Pemkab Gunungkidul telah menerbitkan Surat Keputusan Bupati Nomor 34 dan 35 mengenai pembentukan tim pembina serta tim pelaksana intensifikasi pemungutan pajak daerah.
Tim ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari OPD, kapanewon, lurah, hingga dukuh.
Selain itu, pemerintah juga terus menggaungkan program 'Sadar dan Peduli Pajak' untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntarningsih, menegaskan bahwa pajak dan retribusi daerah merupakan sumber penting pembiayaan pembangunan.
Ia mengajak seluruh jajaran, termasuk lurah di tiap wilayah, memberi teladan dengan membayar pajak tepat waktu.
"Setoran PBB harus langsung masuk ke kas daerah. Jangan sampai dana yang sudah dibayarkan masyarakat digunakan untuk kepentingan pribadi karena itu melanggar aturan," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
Terkini
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street
-
UGM Angkat Bicara, Ini Kronologi Lengkap Acara Roy Suryo dkk di UC Hotel Tak Difasilitasi Penuh
-
Pemkab Gunungkidul Tidak Naikkan PBB 2025 Demi Ekonomi Warga, Tapi Ingat Deadline-nya