SuaraJogja.id - Badan Intelijen Negara Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Binda DIY) menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi warga yang tinggal di daerah pelosok Kabupaten Kulon Progo.
Pada Sabtu, Binda DIY mengadakan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi warga Padukuhan Salam di Desa Salamrejo dan Padukuhan Sungapan 2 di Desa Hargotirto, Kabupaten Kulon Progo.
Kemis, warga lanjut usia di Padukuhan Salam, bersyukur pelayanan vaksinasi COVID-19 bisa disediakan bagi warga di lingkungan tempat tinggalnya.
"Lansia di sini banyak yang belum divaksin karena tidak ada yang mengantar dan terkendala transportasi," katanya seperti dikutip dari Antara, Sabtu (2/7/2022).
Koordinator Vaksinasi Kulon Progo Binda DIY Wury Atmaja mengatakan bahwa menurut data Dinas Kesehatan Kulon Progo masyarakat rentan dan warga lanjut usia di wilayah pinggiran dan perbukitan Menoreh masih banyak yang belum mendapat vaksinasi COVID-19.
"Kami berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Menurut dia, warga daerah pinggiran dan perbukitan Menoreh masih banyak yang belum mendapat vaksinasi penguat antara lain karena tempat tinggalnya jauh dari fasilitas pelayanan kesehatan.
"Kami intensif koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kulon Progo untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, sehingga masyarakat yang kesulitan transportasi bisa divaksinasi," katanya.
"Selain melakukan vaksinasi kepada masyarakat, kami juga menyisipkan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya vaksinasi COVID-19. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah menganggap tidak ada penyebaran COVID-19, kemudian mereka tidak mau divaksin," ia menambahkan.
Baca Juga: Tingkatkan Produksi, Pembudi Daya Gurami di Kulon Progo Perluas Lahan
Wury mengemukakan pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan virus corona penyebab COVID-19 beserta varian-variannya.
"Vaksinasi tersebut merupakan salah satu cara yang efektif dan efisien untuk membentengi masyarakat dari paparan COVID-19 sub varian BA.4 dan BA.5 yang lonjakannya diperkirakan akan terjadi pada Juli 2022 ini," katanya.
Selain mendukung penyuluhan mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19 primer (dosis pertama dan kedua) dan vaksinasi penguat, Binda DIY mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5M: menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan.
Menurut data Dinas Kesehatan, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, kedua, dan ketiga (penguat) di Kabupaten Kulon Progo berturut 91,4 persen; 83,6 persen; dan 26,6 persen dari total 378.177 warga yang menjadi sasaran vaksinasi.
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali