SuaraJogja.id - Kerusuhan terjadi di sebuah tempat hiburan karaoke yang berada di wilayah Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada Sabtu (2/7/2022) dini hari. Peristiwa yang belum diketahui pemicunya itu mengakibatkan sejumlah orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan pantauan SuaraJogja.id di lokasi kejadian sekitar pukul 15.24 WIB terlihat lokasi kerusuhan tersebut masih diberi pembatas garis polisi. Tampak dari luar kaca-kaca di gedung tersebut pecah.
Di sekitar lokasi pun sudah tidak terlihat ada penjagaan dari aparat kepolisian. Sementara tempat kejadian perkara masih dibiarkan begitu saja.
Orang-orang juga terlihat lalu lalang tanpa menghiraukan tempat hiburan tersebut. Gerai toko lain yang berada di sekitar lokasi pun tetap buka seperti biasa.
Salah seorang warga sekitar Supri (56) mengaku tidak mengetahui secara pasti peristiwa tersebut. Ia hanya tahu saat tempat tersebut sudah rusak dan diberi garis polisi.
"Tidak tahu mas, saya enggak di sini waktu malam. Sudah pulang saya. Biasanya sih di sekitar sini saja. Cuma semalem sudah pulang, kan itu pagi ya kejadiannya kalau nggak salah," kata Supri, Sabtu (2/7/2022).
Ia baru menyadari ada kerusuhan itu setelah bertanya dengan orang-orang lain. Berdasarkan informasi yang diterimanya, kerusuhan yang melibatkan dua kelompok itu terjadi pada dini hari.
Terkait dengan pemicunya sendiri, kata Supri belum diketahui secara pasti. Namun disebutkan bahwa kerusuhan itu hanya terjadi di lokasi tempat karaoke itu saja.
"Pastinya kenapa juga kurang tahu. Tapi kayaknya sih cuma di situ (tempat karaoke) aja nggak meluas. Kelihatan dari tempat yang rusak-rusak pecah itu kacanya," terangnya.
Baca Juga: Terjadi Penusukan di Babarsari Sleman, Polisi Kini Memburu Pelakunya
Warga lainnya yang berada di sekitar lokasi Eko mengatakan mengetahui kerusuhan itu saat pagi tadi. Namun untuk kronologi kejadian juga tidak terlalu paham.
Ia menyebut tadi sempat ada sejumlah polisi yang berjaga di sekitar lokasi. Hal itu diduga sebagai antisipasi ada kerusuhan susulan.
"Saya baru tahu tadi pagi kok ada polisi yang jaga di sekitar ini. Ternyata karena ada yang tawuran atau apa pokoknya rusuh ini di tempat karaoke situ," ucap Eko.
Sebelumnya, Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 03.00 WIB pagi dini hari.
"Semalam dini hari ada keributan dugaan terjadi penganiayaan di daerah Babarsari itu tempat hiburan. Jadi informasinya orang selesai hiburan di situ, situkan karaoke ya kalau tidak salah. Terus ada ribut-ribut mungkin saling provokasi kemudian berujung pada penganiayaan," kata Imam saat dihubungi awak media, Sabtu (2/7/2022).
Imam mengaku belum dapat memastikan pemicu pecahnya keributan di tempat karaoke tersebut. Namun berdasarkan informasi sementara sempat terjadi saling ejek dari dua pihak yang terlibat.
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BRI Pastikan Pembayaran Dividen Interim Saham 2025 pada Januari 2026
-
Pohon Tumbang Jadi Momok saat Cuaca Ekstrem, BPBD DIY Waspadai Dampak Siklon Mendekat
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian
-
BRI Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Puluhan Lokasi Bencana Sumatra, Bukti Komitmen Sosial