Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Senin, 04 Juli 2022 | 14:44 WIB
Situasi Terakhir Pascakerusuhan di kawasan Babarsari tepatnya di Jalan Seturan Raya, Senin (4/7/2022). (kontributor/uli febriarni)

Hanya terlihat aktivitas warga merekam situasi terakhir Jalan Seturan Raya dan beberapa di antaranya mengemudikan kendaraan menuju arah selatan, atau menjauhi kawasan.

Sekitar pukul 12:56 WIB nampak satu unit truk, beberapa mobil pribadi dan sepeda motor membawa para kelompok massa menuju arah utara dengan pengawalan ketat personel kepolisian.

Di antara mereka yang naik sepeda motor di kursi belakang, nampak membawa senjata tajam seperti golok, clurit. Beberapa lainnya membawa tongkat baseball, hingga tongkat atau batang berbahan logam.

Sementara itu, Glow Karaoke yang berada di sisi barat jalan pusat bisnis Kabupaten Sleman terlihat dibatasi garis polisi dan sejumlah tripleks.

Baca Juga: Tak Ada Izin Kepolisian, 6 Fakta Kerusuhan Konser Musik di Lippo Plaza Jogja

Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan, kedatangan tim personel kepolisian hari itu bertujuan sebagai pengamanan, pasca sejumlah orang menyampaikan pendapat mereka di Mapolda DIY.

Pendapat tersebut, yakni meminta kejelasan atas kelanjutan penanganan perkara, yang muncul akibat terjadinya peristiwa keributan antar dua kelompok di sebuah tempat karaoke.

"Kami sudah komunikasikan kepada mereka dan mereka bersedia diajak berkomunikasi. Lalu sebagian besar akan kembali ke tempat mereka dan ada perwakilan yang akan kami pertemukan dengan penyidik, untuk penjelasan penanganan perkaranya," terangnya.

Menurut Imam, ia meyakini laporan atas kericuhan Senin (3/7/2022) sudah diterima oleh pihak Polda.

"Tadi kami dapat informasi, saksi sudah diperiksa. Kami dari pihak kepolisian, mengimbau masing-masing pihak untuk menerima proses yang berlaku, mematuhinya," kata dia.

Baca Juga: Berkaca dari Kerusuhan di Lippo Plaza Jogja, Polisi: Lebih Baik Izin Dulu Sebelum Gelar Acara

"Kalau memang nanti ada pihak-pihak yang ditetapkan bertanggungjawab atas kejadian itu, maka kami minta untuk menghormati dan bertanggungjawab," tambahnya.

Load More