SuaraJogja.id - Tempe sering dijumpai di pasar tradisional atau supermarket dan biasanya produk makanan itu tidak memiliki merek tertentu. Namun, baru-baru ini warganet terkejut karena ada tempe yang diberi merek dari nama e-commerce atau marketplace terkenal.
Pada umumnya tempe yang dijual di pasaran tidak berikan merek. Tempe hanya dibalut dengan daun pisang atau plastik dan dijual dengan ukuran seperti balok. Meski demikian ada pedagang kreatif yang memberikan merek ke tempe yang dijual.
Seperti yang ada di postingan akun Instagram @makanancilacap. Akun tersebut memperlihatkan lapak pedagang yang menjual anek sayuran dan tempe di sebuah pasar. Hanya saja khusus untuk tempe yang dijual pedagang tersebut memiliki merek.
Mereknya unik yaitu Shopee. Merek platform e-commerce yang terkenal dan memiliki banyak pengguna. Potret tempenya pun semakin menarik karena ditambah keterangan yang unik.
Baca Juga: Udara Sehat Dijual di Olshop Gegara Jakarta Kota Polusi Terburuk di Dunia, Segini Harganya
“Tempe Shopee. Bisa COD di pasar. Apakah kamu pernah nyobain?” tulis keterangan di video.
Potret tempe Shopee ini pun menyita perhatian warganet. Banyak yang menduga mengenai mengapa tempe tersebut diberi nama tempe Shopee. Muncul kemungkinan kalau jangan-jangan produsen tempe tersebut memiliki hubungan dengan Shopee.
“Produksi tempenya ikut program UMKM Shopee kali ya,” ucap warganet.
“Itu beli tempenya bisa paylater gak. Bayarnya bulan depan hehehe,” ujar warganet.
“Waduh! Itu mah emang biasanya dilakban, terus si yang bikin liat ada lakban yang lagi diskon gede-gedean tapi lakbannya ada tulisan Shopeenya. Dia pun gak peduli dengan tulisan itu dan akhirnya beli aja deh,” jelas warganet.
Baca Juga: Mau Beli Kaftan, Pembeli Malah Dibuat Geram Admin Olshop Gara-Gara Cekcok Warna
“Ini tuh sebenernya tempenya ditusuk pakai lidi, berhubung gak ada lidinya sekaligus efisiensi biaya, efisiensi tenaga, itu daun dilakban. Kebetulan adanya lakban Shopee,” duga warganet.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
City Car Bekas Harga Terjangkau, Ini Daftar dan Perkiraan Pajaknya
-
Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
-
Dunia Pendakian Kehilangan Mbok Yem: Ini 5 Menu Andalan Warung Legendaris di Puncak Lawu
-
Usut Kasus Korupsi Jual Beli Gas, KPK Panggil Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo
-
Pedagang Buah Keliling di Cikarang Ini Ternyata Spesialis Maling Motor, Pak RT Jadi Korbannya
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
Terkini
-
KUR BRI Capai Rp42 Triliun, 975 Ribu UMKM Telah Memperoleh Bantuan
-
Kamandalu Ashitaba, UMKM Binaan BRI Siap Go Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Romo Bobby dan Kenangan Bersama Paus Fransiskus: Salju di Musim Panas Dunia
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta