Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Wahyu Turi Krisanti
Senin, 04 Juli 2022 | 19:20 WIB
Pantai Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul pada Minggu (27/2/2022) diserbu wisatawan meski di DIY sedang PPKM level 3. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Kunjungan wisatawan ke sejumlah obyek wisata di Kabupaten Bantul bulan Juni mengalami penurunan dibanding bulan Mei 2022.

Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mencatat bahwa wisatawan di bulan Juni sebanyak 237.955 orang, sedangkan pada bulan Mei sebanyak 465.737 orang.

"Jadi wisatawan bulan Juni kemarin masih kalah total dibandingkan bulan Mei," kata Kepala Seksi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Markus Purnomo Adi, Senin (4/7/2022).

Meskipun pendapatan daerah mengalami penurunan selama satu bulan, namun pada 1-3 Juli jumlah wisatawan mengalami peningkatan sebesar 11,9 persen.

Baca Juga: Asyik Bermain Air, Wisatawan Asal Temanggung Nyaris Terseret Ombak di Pantai Parangtritis

"Di awal bulan Juli ini yang juga akhir pekan sebanyak 48.585 wisatawan tercatat mengunjungi wisata di Bantul. Jadi weekend kemarin ada peningkatan dibanding weekend sebelumnya," jelasnya.

Dengan adanya kenaikan wisatawan pada awal Juli, pendapatan daerah dari sektor pariwisata mencapai Rp. 411.173.250 dengan pengunjung paling banyak di Pantai Parangtritis sebanyak 8.878 orang dimana paling banyak berasal dari Jawa Tengah yakni sebesar 49 persen.

Demografi kunjungan sendiri sejauh ini masih cukup didominasi oleh wisatawan asal Jawa Tengah. Untuk di urutan kedua wisatawan asal Jakarta dan juga dari wilayah Jawa Barat.

Masuknya DIY sebagai provinsi dengan status PPKM Level 2, Pemkab Bantul juga mengimbau masyarakat taat dengan protokol kesehatan.

Penggunaan masker masih menjadi imbauan utama. Hal itu untuk memastikan wisatawan lain terhindar dari penularan yang dapat dibawa oleh wisatawan lain.

Baca Juga: Viral Video Diduga Klitih di Jalan Parangtritis KM 17, Satu Orang Jadi Tersangka

Hingga kini kasus Covid-19 di Bantul masih cukup landai. Berbeda dengan beberapa wilayah, seperti Jakarta yang beberapa waktu lalu dilaporkan terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Load More