SuaraJogja.id - Kunjungan wisatawan ke sejumlah obyek wisata di Kabupaten Bantul bulan Juni mengalami penurunan dibanding bulan Mei 2022.
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mencatat bahwa wisatawan di bulan Juni sebanyak 237.955 orang, sedangkan pada bulan Mei sebanyak 465.737 orang.
"Jadi wisatawan bulan Juni kemarin masih kalah total dibandingkan bulan Mei," kata Kepala Seksi dan Informasi Wisata, Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Markus Purnomo Adi, Senin (4/7/2022).
Meskipun pendapatan daerah mengalami penurunan selama satu bulan, namun pada 1-3 Juli jumlah wisatawan mengalami peningkatan sebesar 11,9 persen.
Baca Juga: Asyik Bermain Air, Wisatawan Asal Temanggung Nyaris Terseret Ombak di Pantai Parangtritis
"Di awal bulan Juli ini yang juga akhir pekan sebanyak 48.585 wisatawan tercatat mengunjungi wisata di Bantul. Jadi weekend kemarin ada peningkatan dibanding weekend sebelumnya," jelasnya.
Dengan adanya kenaikan wisatawan pada awal Juli, pendapatan daerah dari sektor pariwisata mencapai Rp. 411.173.250 dengan pengunjung paling banyak di Pantai Parangtritis sebanyak 8.878 orang dimana paling banyak berasal dari Jawa Tengah yakni sebesar 49 persen.
Demografi kunjungan sendiri sejauh ini masih cukup didominasi oleh wisatawan asal Jawa Tengah. Untuk di urutan kedua wisatawan asal Jakarta dan juga dari wilayah Jawa Barat.
Masuknya DIY sebagai provinsi dengan status PPKM Level 2, Pemkab Bantul juga mengimbau masyarakat taat dengan protokol kesehatan.
Penggunaan masker masih menjadi imbauan utama. Hal itu untuk memastikan wisatawan lain terhindar dari penularan yang dapat dibawa oleh wisatawan lain.
Baca Juga: Viral Video Diduga Klitih di Jalan Parangtritis KM 17, Satu Orang Jadi Tersangka
Hingga kini kasus Covid-19 di Bantul masih cukup landai. Berbeda dengan beberapa wilayah, seperti Jakarta yang beberapa waktu lalu dilaporkan terjadi peningkatan kasus Covid-19.
Berita Terkait
-
Jokowi dan Iriana Bertolak ke Semarang, Bakal Hadiri Upacara Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara
-
Pulau Komodo Akan Punya Pelayanan Medis Darurat untuk Wisatawan Sakit yang Lagi Berwisata
-
Razia ke Lautan Pasir Gunung Bromo, Polisi Tegur Wisatawan yang Naik di Atap Jeep
-
Viral Pengamen Pukul Wisatawan di Jogja Gegara Tak Diberi Uang, Ini Respon Polresta
-
Harga Sembako Naik Sebulan Terakhir, Malaysia Bentuk Satgas Jihad Melawan Inflasi
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Kesombongan Pemain Klub Israel: Kami Tak Takut dengan Rudal Iran!
-
3 Kerugian Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Tampil di Piala Presiden 2025
-
Perang Iran-Israel Kian Panas, Pasar Keuangan Global Panik
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi di Awal Pekan, Dibanderol Rp 1.968.000 per Gram
-
Bayern Munich Perkasa di Piala Dunia Antarklub: Bantai Auckland City 10-0
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen Sosial dan Lingkungan Bagi Masyarakat Yogyakarta: Road to MJM 2025
-
Pabriknya Kebakaran, Ribuan Pekerja MTG Terima Pesangon Rp3,9 M: Cukupkah untuk Bertahan?
-
Segera Digelar, Pentas Deru Debu Dari Dasar: Menghidupkan Debu, Meresapi Alam
-
Harga Material Meroket, Jalan di Sleman Terancam Mangkrak? Solusi Ini Diajukan
-
Ada Ratusan Tambahan Lahan untuk Tol Jogja-Solo di Sleman, Kapan Jadwal Pembebasannya?