SuaraJogja.id - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Kabupaten Sleman mencatatkan lonjakan penjualan bahan bakar Pertalite. Kondisi itu terjadi menyusul adanya kebijakan penggunaan pembelian pertalite dan Solar menggunakan MyPertamina, bagi pengguna kendaraan roda empat.
Misalnya saja diungkap oleh Praditya, Supervisor SPBU 44.555.32 di Krapyak, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Sleman, Senin (4/7/2022).
Menurut Ditya, penjualan Pertalite di SPBU tersebut meningkat hingga sekitar 1.000 liter hingga 2.000 liter per hari, sesaat setelah pemerintah mengumumkan rencana penerapan kebijakan beli Pertalite dengan MyPertamina.
Diketahui, SPBU itu memiliki persediaan Pertalite 12.000 liter sampai 13.000 liter per harinya.
"Paling kelihatan, pas di tanggal 29-30 Juni 2022. Kalau langka sih tidak," kata dia.
Sebagai pelaku usaha SPBU, Praditya tak menampik dirinya kaget dengan adanya kebijakan baru ini. Karena selain 'ribet', berpotensi menimbulkan antrean panjang.
"Apalagi misalnya ada yang sudah sepuh atau lainnya yang membutuhkan bantuan saat memindai QR Code-nya," tuturnya.
Belum lagi, sejumlah SPBU tentunya juga akan bertanya-tanya, perihal penggunaan akun MyPertamina untuk membeli Pertalite, bila si pemilik QR Code punya lebih dari satu mobil berbahan bakar Pertalite.
"Tapi ini kebijakan pemerintah, kami siap mengikuti. Mungkin ke depannya, akan ada update lagi," tambahnya.
Baca Juga: Pemkab Sleman dan Para Sesepuh Kelompok Jalani Mediasi Pascakerusuhan di Babarsari
Praditya menyebut, masih belum ada sosialisasi soal penggunaan MyPertamina di SPBU wilayah Kabupaten Sleman.
Sembari menunggu kebijakan resmi diterapkan di SPBU Kabupaten Sleman, pihaknya menyiapkan upaya preventif.
"Menjaga stok ketersediaan bahan bakar terutama pertalite, itu pasti. Agar tidak kehabisan. Apalagi kan sempat yang pengendara motor juga mengira kalau mereka juga harus membeli dengan MyPertamina," ungkapnya.
Sementara itu, di SPBU 44.555.18 Pedak, Kalurahan Sinduharjo, Kapanewon Ngaglik, stok Pertalite justru habis di antrean kanopi bagi pemotor. Stok Pertalite baru akan dikirim kembali esok hari.
Menurut Staff Administrasi SPBU setempat, Septi, habisnya Pertalite bukan karena imbas dari adanya ketakutan pelanggan, atas penerapan MyPertamina untuk membeli Pertalite bagi pengendara roda empat.
"Karena di sini belum menerapkan kebijakan itu," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan