SuaraJogja.id - Media sosial, termasuk TikTok beberapa hari belakangan ini diramaikan dengan kejadian yang baru saja terjadi di Yogyakarta. Tepatnya kerusuhan antarkelompok yang berlokasi di area Babarsari.
Dalam beberapa video yang lewat di linimasa, terlihat kondisi sisa-sisa kekisruhan di area Babarsari. Tidak hanya itu, beberapa orang yang terlibat dalam kerusuhan terlibut berdiri di jalan dengan membawa senjata tajam.
Kondisi dalam video-video yang dibagikan ini juga terlihat tidak kondusif. Tidak terlihat aktivitas warga selama kejadian tersebut berlangsung.
Pemilik akun @permatatruss juga ikut membagikan salah satu kondisi dari kejadian tersebut. Video tersebut diunggah ke TikTok pada Senin (4/7/2022).
Terlihat di dalam video situasi di mana para kelompok terlihat sedang berdiskusi. Tampak juga aparat kepoliisian yang ikut berjaga selama proses tersebut terjadi. Ada banyak orang yang datang di dalam video tersebut.
Pemilik video juga menjelaskan duduk perkara penyebab dari kerusuhan tersebut. Ia menyebutkan masalah bermula dari perkelahian yang terjadi di sebuah tempat karaoke antar dua kelompok terlibat.
“Sedikit info ini awal masalahnya dari tempat karoke terus terjadi perkelahian di tempat karoke, antara NTT dan ambon, tapi ada salah sasaran korban,” tulis pemilik video @permatatruss di kolom komentar, ia menjelaskan sedikit tentang duduk perkara tersebut.
“Pihak ambon dan papua melakukan swiping atau penggrebekan ke setiap kos kosan di wilayah konflik,” lanjut @permatatruss masih di kolom komentar.
“Yang benar Maluku & Papua vs NTT,” tulis @adharsmd di kolom komentar mencoba menambahkan informasi, dan dibenarkan juga oleh pemilik video tersebut.
Baca Juga: Sederet Peristiwa di Babarsari hingga Mendapat Julukan Gotham City
Warganet yang melihat video serta penjeasan tersebut juga ikut berharap agar solusi segera didapatkan. Para warganet berharap kondisi agar segera kondusif, terutama saat tinggal di daerah orang.
“Saya Bugis kita bersaudara dari timur harusnya kita saling menjaga diri dikampung orang, bukan mala perang saudara,” tulis @jangancekpotoprofil.
“Maluku dan papua itu sdh kayak adik dan kakak. Tapi biar bgmnapun ntt bagian dari darah kami. 1 permaslahan jangan dibesarkan. Maaf sultan,” tambah @callme_asberg.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Kontributor : gabrella seilatuw
Berita Terkait
-
Kenapa Babarsari Jogja Dijuluki Gotham City? Ternyata Ini Asal-usulnya
-
Siapa Tri Fajar Firmansyah yang Namanya Jadi Trending Topic di Twitter?
-
Kerugian Rusuh Babarsari Sleman Capai Miliaran, Siapa yang Tanggung Jawab?
-
Pemkab Sleman dan Para Sesepuh Kelompok Jalani Mediasi Pascakerusuhan di Babarsari
-
Kembali Memanas, Begini Riwayat Kerusuhan di Babarsari Jogja Sejak 2007 hingga Sekarang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak