SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta memprediksi akan terjadi peningkatan sampah plastik saat perayaan penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1443 Hijriah. Pemkot meminta masyarakat tak menggunakan plastik untuk membungkus daging yang akan dibagikan.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi menejelaskan bahwa sudah ada aturan yang disosialisasikan kepada panitia penyembelihan kurban Idul Adha di Kota Pelajar.
"Sudah ada edaran yang kami sampaikan ke panitia penyembelihan hewan kurban. Lebih baik mengurangi penggunaan plastik untuk pembungkus daging," kata Sumadi usai menerima bantuan sapi kurban di Jogja, Jumat (8/7/2022).
Menurutnya, volume sampah plastik yang dihasilkan Kota Jogja sudah membludak. Sehingga pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dapat menjadi salah satu kampanye untuk menyosialisasikan pengurangan penggunaan plastik.
"Banyak bahan-bahan yang bisa digunakan untuk pengganti bungkus plastik, misalnya 'besek' yang lebih ramah lingkungan dan mudah didaur ulang," katanya.
Berdasarkan data yang sudah diterima pihaknya, terdapat sekitar 240 titik penyembelihan hewan kurban yang digelar di Kota Pelajar.
"Jumlah titik penyembelihan hewan kurban yang dilakukan oleh masyarakat mungkin berkurang tetapi tidak signifikan," katanya.
Jika masyarakat tidak memiliki kemampuan untuk melakukan penyembelihan hewan kurban, maka Pemerintah Kota Yogyakarta membuka layanan penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan.
Selain edaran terkait pengurangan penggunaan bungkus plastik, Pemkot sudah mengeluarkan edaran terkait tata cara penyembelihan hewan kurban terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Sudah ada aturan yang kami keluarkan dan sudah disosialisasikan ke panitia penyembelihan hewan kurban. Kami pun ada tim yang diturunkan untuk memantau kesehatan hewan kurban, sebelum dan sesudah disembelih," katanya.
Sedangkan bantuan sapi yang diterima Pemerintah Kota Yogyakarta berasal dari bantuan Gubernur/Wakil Gubernur DIY sebanyak satu ekor yang kemudian disalurkan melalui takmir Masjid Pangeran Diponegoro Balai Kota Yogyakarta.
Selain itu, pemerintah juga menerima satu ekor sapi dari Bank BPD DIY untuk Masjid PRM di Bumijo, dan satu ekor sapi bantuan dari Bank Jogja untuk beberapa organisasi perangkat daerah teknis seperti BPBD, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). [ANTARA]
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Bang Doel Sapa Warga! Begini Suasana Meriah Open House Rano Karno di Jakarta
-
Lebaran Pertama Jadi Wagub Jakarta, Rano Karno Gelar Open House di Rumah 'Si Doel'
-
Jangan Terjebak Macet, Ini Rute Mudik Alternatif ke Kediri dari Surabaya, Malang, Solo
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Pati, Dijamin Anti Macet Tanpa Drama
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR