SuaraJogja.id - Gumuk Pasir yang berada di kawasan Pantai Parangtritis Bantul masih menjadi daya tarik wisatawan untuk mengikuti sholat Ied. Seperti pada perayaan Idul Adha kali ini, antusiasme wisatawan ataupun warga mengikuti sholat Ied di pesisir Pantai Parangtritis ini cukup tinggi.
Sabtu (9/7/2022) pagi, ribuan umat muslim dari berbagai daerah mengikuti sholat Idul Adha di kawasan Gumuk Pasir. Selain simpatisan organisasi massa Muhammadiyah di seputaran Parangtritis, juga tak sedikit wisatawan yang sengaja datang untuk menunaikan Sholat Ied.
Meskipun matahari sudah meninggi namun mereka tetap khidmat mengikuti hingga akhir. Antusiasme ini mereka rasakan karena sudah dua tahun tidak menyelenggarakan sholat Idul Adha di Gumuk Pasir.
Puluhan kendaraan roda empat baik berplat nomor lokal ataupun luar daerah memadati pinggir jalan sepanjang jalan tembus Pantai Parangtritis menuju pantai Depok dan seputaran Gumuk pasir.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, di Karachi Pakistan Sapi Diangkat dari Atas Gedung
Di samping puluhan kendaraan roda empat, juga ratusan kendaraan roda dua memadati kawasan tersebut. Tak sedikit penjual mainan dan jajanan anak-anak yang mencoba peruntungannya.
Sejak pukul 06.00 WIB, masyarakat mulai berdatangan ke Gumuk Pasir. Mereka terlihat membawa peralatan sholat seperti sajadah dan mukena sendiri. Di samping juga membawa alas sendiri seperti koran bekas dan tikar ataupun karpet.
Terlihat pula puluhan fotografer juga berusaha mengabadikan moment menarik ini. Mereka berpencar mencari lokasi yang cukup bagus untuk bisa mendapatkan foto ataupun video.
Kali ini, yang bertindak sebagai imam dan khatib salat led di 'Padang Pasir' yang hanya ada dua ini adalah Ketua Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM) Parangtritis, Isyudi.
Pelaksanaan sholat Idul Adha kali ini dimulai pukul 07.00 WIB saat matahari sudah mulai tinggi. Sengatan cahaya matahari menerpa langsung punggung tak lantas membuat jamaah cepat-cepat pergi ke tempat yang teduh saat sholat selesai.
Baca Juga: Wapres Tegaskan Idul Adha Momentum Mempererat Persaudaraan
Mereka tetap duduk tertib mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Khotib Isyudi. Terlihat jamaah perempuan dan juga laki-laki hampir imbang jumlahnya. 15 shaf (baris) baik jamaah laki-laki dan 15 shaf jamaah perempuan tetap tidak berubah hingga akhir ceramah.
Berita Terkait
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Umat Muslim Palestina Rayakan Idul Fitri 2025 di Tengah Puing dan Serangan Israel
-
Apa yang Harus Dilakukan kalau Lupa Bayar Zakat Fitrah? Ini Solusi dari Ustaz Abdul Somad
-
Bolehkah Langsung Menyerahkan Zakat Fitrah tanpa Membaca Apa pun? Begini Penjelasannya
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini