SuaraJogja.id - Sebanyak 60 ekor sapi kurban di Kabupaten Sleman ditemukan dalam kondisi terkena penyakit fasciola hepatica atau cacing hati.
Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman Suparmono mengatakan, temuan tersebut ditemukan dalam pantauan yang dilakukan DP3 Sleman di 487 titik, seluruh kapanewon.
Suparmono mengungkap, hingga pukul 15.00 WIB ada 3.673 hewan kurban yang telah dipotong di Kabupaten Sleman. Dari jumlah itu, ada sebanyak 1.770 ekor sapi, 325 ekor kambing dan 1.578 domba.
"Penyakit cacing hati ada pada 60 ekor sapi dan satu pada kambing. Domba nol," kata dia, Sabtu petang (9/7/2022).
Baca Juga: Pemkab Sleman Tutup Sementara Objek Wisata Alam Plunyon dan Kalikuning, Ini Alasannya
Plt. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP3 Sleman drh. Nawangwulan mengatakan, bagi hewan kurban yang ditemukan terdapat cacing hati pada bagian hati sebaiknya diafkir.
"Apabila yang terkena sebagian kecil dari hati, maka bagian yang rusak tersebut yang diafkir. Dipotong dan dipendam. Sementara bagian hati lainnya masih bisa dikonsumsi," tuturnya.
"Kalau bagian daging masih aman dikonsumsi," tambah Nawang.
Ditanya soal jumlah tenaga pemantau penyembelihan hewan kurban di Kabupaten Sleman, Nawang menyebutkan, ada 289 orang yang mengemban tugas tersebut.
"Terdiri dari petugas Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan 166 orang, termasuk Kepala Dinas. Kader kesehatan hewan 78 orang, dokter hewan praktik mandiri 15 orang dan mahasiswa FKH UGM 30 orang," ujarnya.
Baca Juga: Batalkan Bai'at, Sebanyak 19 Anggota Khilafatul Muslimin di Sleman Ikrar Setia kepada NKRI
Ia mengatakan, pengawasan post mortem penyembelihan hewan kurban akan terus dilakukan hingga 12 Juli 2022.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Pertama Kali Nyoblos, Eks Anak Asuh Shin Tae-yong Punya Harapan Besar
-
Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi, Novel Fantasi dengan Petualangan Epik
-
Potret Pak Ribut, Guru Honorer Viral yang Gak Percaya Sapi Makan Martabak
-
Tak Percaya Muridnya yang Sebut Sapi Makan Martabak, Pak Ribut Guru Viral di TikTok Buktikan Langsung!
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali