SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menyebutkan penutupan sementara Objek Wisata Alam (OWA) Kalikuning dan Dam Plunyon oleh Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mulai 7 hingga 14 Juli tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan.
"Penutupan sementara itu untuk upaya pemulihan ekosistem, penutupan dengan jangka waktu delapan hari tersebut tidak berpengaruh dengan kunjungan wisatawan," kata Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Aris Herbandang seperti dikutip dari Antara, Jumat (8/7/2022).
Menurut dia, daerah destinasi tersebut secara kewilayahan berada di lereng Gunung Merapi atau Sleman utara yang memiliki banyak destinasi yang variatif dan masih bisa dikunjungi.
"Mulai dari Kaliurang, Bunker Kaliadem, sampai bukit Klangon," katanya.
Baca Juga: Batalkan Bai'at, Sebanyak 19 Anggota Khilafatul Muslimin di Sleman Ikrar Setia kepada NKRI
Ia mengatakan, tujuan dari penutupan destinasi ini untuk upaya konservasi pemulihan ekosistem di kawasan destinasi tersebut.
"Kami yakin bahwa pascapenutupan ini kunjungan wisatawan akan semakin meningkat, karena wisatawan yang datang berkunjung ke destinasi tersebut tidak hanya menikmati keindahan alamnya saja tetapi juga menikmati keragaman dan keasrian ekosistemnya," katanya.
Aris mengatakan masa delapan hari penutupan untuk pemulihan itu akhirnya akan menambah daya tarik tersendiri di OWA Kalikuning dan Plunyon.
"Karena beberapa waktu lalu mungkin sejumlah satwa seperti burung dan yang lainnya merasa terganggu dengan kehadiran banyaknya wisatawan. Oleh karena itu dengan adanya penutupan sampai 14 Juli mereka akan kembali ke habitatnya lagi di kawasan tersebut," katanya.
Ia mengatakan, setelah pembukaan kembali, wisatawan akan bisa menikmati ekosistem destinasi yang sudah dipulihkan dan akan memberikan pengalaman yang sulit dijumpai di objek wisata alam lainnya karena endemik Kalikuning dan Plunyon.
Baca Juga: Tekuk PSS Sleman di Maguwarharjo, Borneo FC Tak Ingin Terlena di Leg Kedua
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip