SuaraJogja.id - Fosil dinosaurus berkepala besar ditemukan di Argentina, bentuknya mengingatkan pada makhluk mitos di Eropa yakni gargoyle.
Dinosaurus gargoyle ini diberi nama Meraxez gigas, terinspirasi dari novel berseri "Song of Ice and Fire", fosilnya merupakan salah satu tengkorak terlengkap dari dinosaurus karnivora, Reuters melaporkan, Sabtu.
Meraxes ditemukan di Patagonia bagian utara, ia berasal dari Zaman Kapur Akhir (cretaceous) sekitar 90 miliar tahun yang lalu, Ketika hidup, diperkirakan tingginya mencapai 11-12 meter dan bobotnya 4 ton.
Dinosaurus pemakan daging termasuk dalam kelompok teropoda. Meraxes termasuk carcharodontosaurus, subkelompok teropoda.
Baca Juga: Mirip T-rex, Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Berwajah Bulldog
Tengkorak Meraxes yang ditemukan di Patagonia berukuran 127 centiemeter. Ia memiliki rahang yang kuat, dihiasi gigi taring 15 centimeter dan cakar yang besar khas teropoda.
Meski badannya besar, tangannya hanya berukuran 60 centimenter, ukuran yang sangat pendek kata paleontolog dari University of Minnesota, Pete Makovicky, yang juga salah seorang penulis studi Meraxes.
Tyrannosaurus, juga subkelompok teropoda, juga memiliki tangan yang pendek. Berdasarkan perbandingan dengan fosil carcharodontosaurus lainnya, yang tidak lengkap, Meraxes menunjukkan ada pengurangan jumlah jari pada kelompok ini.
Abelisaurus, yang termasuk teropoda, memiliki empat jari, sementara carcharodontosaurus tiga dan tyrannosaurus dua.
Ilmuwan sudah lama bertanya-tanya mengapa tiga subkelompok penting teropoda ini memiliki tangan pendek, yang sedikit dipakai ketika berburu. Tiga subkelompok itu menunjukkan ada pertambahan ukuran kepada, sementara ukuran tangan mengecil.
Baca Juga: Fosil Dinosaurus Cakar Pisau Ditemukan di Jepang
Para peneliti menduga mereka mengandalkan kepala ketika memangsa.
"Terlepas dari penampilannya yang kuat, sulit membayangkan tangan ini banyak digunakan. Tangan ini bahkan tidak sepanjang badan dan tidak bisa mencapai mulut mereka yang besar," kata Makovicky.
Paleontolog dari CONICET, badan riset Argentina, Juan Ignacio Canale, menduga tangan ini digunakan untuk memegang betina ketika kawin atau mengangkat tubuh ketika hewan ini tengkurap.
Tidak semua teropoda memiliki postur seperti ketiga subkelompok itu. Spinosaurus memiliki kepala memanjang untuk berburu mangsa yang hidup di air, sementara panjang tangannya menengah.
Meraxes bukan hewan terbesar dari carcharodontosaurus, namun fosilnya yang paling lengkap, terdiri dari tengkorak utuh, pinggul dan badan.
Berita Terkait
-
Misteri Kepunahan Hewan Raksasa Terungkap! Ini 6 Penyebabnya
-
Bangga Indonesia Menang, Denny Cagur DM Lionel Messi: Sini Kita Ajarin Cara Kalahkan Arab Saudi
-
Klasemen Timnas Indonesia Membaik, Netizen Serbu Akun IG Argentina: Minta Rematch
-
Potret Aksi Tuntut Penghentian Proyek Energi Fosil di Indonesia
-
Herve Renard Punya Kenangan Apik dengan Arab Saudi, Ancaman bagi Indonesia?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur