Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Wahyu Turi Krisanti
Minggu, 10 Juli 2022 | 17:54 WIB
Penyembelihan hewan kurban di beberapa titik di Kabupaten Bantul, Minggu (10/7/2022). - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)
Penyembelihan kurban di Bantul, Minggu (10/7/2022) - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)
Penyembelihan kurban di Bantul, Minggu (10/7/2022) - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)
Penyembelihan hewan kurban di beberapa titik di Kabupaten Bantul, Minggu (10/7/2022). - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)
Penyembelihan hewan kurban di beberapa titik di Kabupaten Bantul, Minggu (10/7/2022). - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)
Penyembelihan hewan kurban di beberapa titik di Kabupaten Bantul, Minggu (10/7/2022). - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)
Penyembelihan hewan kurban di beberapa titik di Kabupaten Bantul, Minggu (10/7/2022). - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)

SuaraJogja.id - Sejumlah titik penyembelihan kurban di Kabupaten Bantul menemukan adanya cacing hati pada hewan kurban, salah satunya di Masjid Al Wafa. Ketua panitia penyembelihan di masjid yang berada di Jl. Bantul Km 8.5, Karanggondang ini mengungkapkan adanya satu ekor sapi dan satu ekor kambing yang terkena cacing hati atau fasciola.

"Dari 7 sapi ditemukan 1 sapi yang terkena cacing hati, kambing juga ada satu dari 13 kambing," terang Sambudi, Minggu (10/7/2022).

Meskipun ditemukan cacing hati pada sapi dan kambing, di titik penyembelihan tersebut tidak ditemukan adanya hewan yang terindikasi PMK.

"Alhamdulilah semuanya layak disembelih, tidak ada yang kena PMK. Yang ada cacing hatinya tetap dilanjutkan tetapi jeroannya dikubur," ujarnya.

Baca Juga: Disebut Pengamat Sarat Makna Politik, Begini Ciri-Ciri Sapi Kurban Anies untuk JIS

Sementara itu Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mencatat hingga Minggu siang menemukan 180 sapi, 14 kambing, dan 15 domba yang terkena cacing hati atau fasciola di wilayah Kabupaten Bantul.

"Dari quick count hingga pukul 13.16 ditemukan 180 sapi, 14 kambing dan 15 domba yang terkena cacing hati. Yang hati hewannya rusak langsung dibuang oleh para petugas penyembelihan," kata Kepala DKPP Kabupaten Bantul Joko Waluyo.

Load More