SuaraJogja.id - Kembalinya kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan secara offline menyulitkan para pelajar di Kabupaten Bantul untuk mengatur waktu beristirahat. Kebebasan yang diberikan selama kegiatan pembelajaran secara virtual membuat para pelajar juga bebas menggunakan waktu mereka selama 24 jam.
Siswa yang menjadi murid baru SMK Teknologi Bantul, Rendy, mengaku bahwa dirinya sulit untuk kembali bangun pagi seperti kebiasaan sebelum adanya pandemi Covid-19.
"Dua hari offline ini masih sulit bangun pagi karena waktu online tidak mengatur jam tidur jadi susah untuk menghilangkan kebiasaan itu," kata Rendy, Selasa (12/7/2022).
Begitu pula pelajar lain di SMP N 1 Sewon, Anisa, dengan jam tidur yang bebas selama pembelajaran online membuatnya sulit untuk tidur lebih awal.
Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 Berlangsung di Bantul dan Maguwoharjo, Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-16
"Waktu online kan lebih bebas, bahkan kita ketiduran saat kelas online pun tidak ketahuan jadi sekarang sulit bangun pagi karena biasa tidur malam dan untuk memaksa tidur lebih awal jadi sulit," terangnya.
Lebih lanjut, Titik, Ibu dari Anisa mengatakan bahwa dirinya cukup kewalahan untuk membangunkan putrinya bangun pagi.
"Lumayan kewalahan karena saya membiarkan anak untuk tidur malam dan bangun siang waktu online kemarin, dia juga jadi terbiasa seperti itu," ujar Titik.
Kendati demikian dengan kembalinya kegiatan belajar mengajar secara offline, Titik mencoba mengarahkan kebiasaan putrinya untuk mengatur jam istirahat.
"Kalau sudah malam apalagi masih main HP gitu saya suruh untuk tidur, jangan lebih dari jam 10 malam biar bisa bangun pagi dan tidak kekurangan jam tidur," imbuhnya.
Baca Juga: Kegiatan Belajar Mengajar Mulai Tatap Muka, Sekolah di Bantul Diminta Perketat Prokes
Berita Terkait
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
-
Menelisik Sosok Ki Hajar Dewantara, Pendidikan sebagai Senjata Perlawanan
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Taman Siswa: Jejak Perjuangan yang Tak Pernah Padam
-
Soroti Guru Minta Hadiah Pensiun ke Siswa, Mendikdasmen: Tradisi yang Melanggar Hukum
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan
-
Puncak Arus Balik H+3 dan H+4, 350 Ribu Kendaraan Tinggalkan DIY
-
Gunung Merapi Masih Luncuran Ratusan Lava, Simak Aktivitas Terkini Sepekan Terakhir