Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Wahyu Turi Krisanti
Selasa, 12 Juli 2022 | 16:49 WIB
suasana di SMP N 1 Sewon yang mulai memberlakukan kegiatan belajar mengajar offline tatap muka, Selasa (12/7/2022). [Wahyu Turi Krisanti / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Usai pandemi Covid-19 selama 2 tahun yang mengharuskan kegiatan belajar mengajar dilakukan online, tahun ajaran 2022/2023 para pelajar maupun tenaga pendidik sudah dapat kembali berkegiatan secara offline atau tatap muka.

Para pelajar di Kabupaten Bantul mengaku senang dengan kembali dilaksanakannya kegiatan di sekolah, salah satunya Febri, pelajar SMK Teknologi Bantul. Febri merasa bahwa selama kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online menyulitkan untuk berkomunikasi dengan guru.

"Enak sekolah offline kalau bingung atau nggak tau bisa tanya langsung ke guru, apalagi saya kan sekolahnya di SMK yang kebanyakan itu pelajarannya itu praktek," kata Febri Selasa (12/7/2022).

Hal serupa juga dirasakan oleh Aji, pelajar SMK Negeri 1 Bantul. Selain memudahkan dirinya untuk berkomunikasi dengan guru, Aji merasa senang dapat belajar bersama teman-temannya.

Baca Juga: Piala AFF U-16 2022 Berlangsung di Bantul dan Maguwoharjo, Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-16

"Menurut saya tetap enak offline karena ketemu banyak teman di sekolah, bisa belajar bareng, kalau nggak paham bisa tanya sama yang lain. Waktu online juga susah berkomunikasi dengan guru karena nggak setiap saat guru pegang HP, kalau tanya-tanya susah," ujarnya.

Dengan diperketatnya protokol kesehatan di lingkungan sekolah seperti wajib mengenakan masker dan rutin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer pun tidak menyulitkan para pelajar untuk tetap menjalankan dan menaati aturan.

"Kalau saya dan mungkin juga teman-teman lain sudah terbiasa menaati protokol kesehatan jadi tidak merasa kesulitan karena seperti masker gitu sudah otomatis dibawa," imbuh Aji.

Load More