SuaraJogja.id - Dari 16 anak buah kapal (ABK) KM Intan Fortuna, yang dilaporkan tenggelam, 12 telah dievakuasi setelah dua pekan bertahan terombang-ambing di laut, sedangkan empat lainnya belum ditemukan.
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan UPP Klas III Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pun akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna turut membantu pencarian empat awak KM Intan Fortuna yang dilaporkan berenang ke Pulau Keka.
"Kalau memang laporannya seperti begitu maka kami juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu upaya pencarian korban," kata Kepala KSOP Unit Penyelenggara Pelabuhan Klas III Dobo, Moh. Katjo Amali yang dihubungi dari Ambon, Selasa.
KM Intan Fortuna awalnya berlayar dari Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku pada tanggal 25 Juni 2022 menuju Jakarta dengan mengangkut 16 awak, tetapi kapal tersebut dilaporkan tenggelam pada 27 Juni 2022 setelah dihantam badai serta tingginya gelombang laut.
Namun empat orang awak kapal terlebih dahulu melompat ke laut dan berenang menuju Pulau Keka di sekitar kawasan Kepulauan Aru, sementara 12 awak lainnya bertahan hingga kapal tenggelam akibat gelombang tinggi.
Para awak kapal ini nahas ini berenang mengikuti arus laut hingga akhirnya ditemukan nelayan asal Desa Lektama, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan pada Senin, (9/7).
Menurut Amali, kalau KM. Intan Fortuna merupakan sebuah kapal ikan maka biasanya mereka berurusan dengan Dinas Kelautan dan Perikanan sebelum meninggalkan dermaga.
"Kalau ada informasi sesuai keterangan awak kapal yang selamat di Buru Selatan bahwa ada empat orang yang terjun ke laut dan berenang ke Pulau Keka maka kami akan berkoordinasi dan membantu upaya pencarian," ujarnya. [ANTARA]
Baca Juga: Video Detik-detik Kapal Tenggelam Mengapung di Laut, Korban Telepon Keluarga Minta Pertolongan
Berita Terkait
-
2 Pekan Bertahan di Lautan sejak Kapal Tenggelam, 12 ABK KM Intan Fortuna Ditemukan Nelayan Buru Selatan
-
Video Detik-detik Kapal Tenggelam Mengapung di Laut, Korban Telepon Keluarga Minta Pertolongan
-
KM Setia Makmur 06 Tenggelam di Laut Arafura, 15 Penumpang Hilang
-
Satu Awak Kapal KM Pasifik GT 28 yang Tenggelam di Bintan Belum Ditemukan
-
Ibu dan Adiknya Jadi Korban Kapal Tenggelam di Taman Nasional Komodo, Ayu Anjani Sebut Kru Kapal Mabuk
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen, Lindungi Kulit Bikin Awet Muda
- 3 Klub Belanda yang Berpotensi Jadi Pelabuhan Baru Marselino Ferdinan
- Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Dianggap Tak Sah, Ustaz Derry Sulaiman Bingung Sendiri
- Loyalitas Tinggi, 3 Pemain Ini Diprediksi Tetap Perkuat PSIS Semarang di Liga 2 Musim Depan
- Pernyataan Resmi PSIS Semarang Usai Jadi Tim Pertama yang Degradasi ke Liga 2
Pilihan
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
-
Teco Sebut Bali United Sudah Punya Nahkoda Baru, Pelatih Eliano Reijnders?
-
Buka Matamu Patrick Kluivert, Yance Sayuri Hattrick Malam Ini!
-
Hasil BRI Liga 1: Yance Sayuri Hattrick, Malut United Bantai PSIS Semarang
-
Nizar Ahmad Saputra, Dari Relawan Jokowi Kini Diangkat Jadi Komisaris Bank Syariah Indonesia
Terkini
-
Amankan Beruang Madu hingga Owa dari Rumah Warga Kulon Progo, BKSDA Peringatkan Ancaman Kepunahan
-
Polemik Lempuyangan: Keraton Bantu Mediasi, Kompensasi Penggusuran Tetap Ditolak Warga
-
HUT ke-109, Sleman Berbenah SOP Perizinan Baru Janjikan Transparansi dan Bebas Pungli
-
Hobi Mahal Berujung Bui! Pria Jogja Terancam 5 Tahun Penjara Gegara Pelihara Satwa Langka
-
Diseret dalam Polemik Ijazah, Kasmudjo Tegaskan Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi