SuaraJogja.id - Pekan ini Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia Murray Watt akan menggelar pertemuan tatap muka dengan mitranya di Indonesia.
Kunjungan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membantu Indonesia menghentikan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Pemerintahan Albanese mengambil tindakan tegas terhadap PMK baik di dalam maupun luar negeri. Pendekatan dua arah ini merupakan langkah untuk memperkuat pertahanan biosekuriti di dalam negeri, serta mendukung Indonesia dalam menangani dan menghentikan wabah yang terjadi," kata Menteri Watt melalui siaran media yang diperoleh Antara, Jakarta, Selasa.
Menteri Watt mengatakan, kunjungan dua hari tersebut merupakan tindak lanjut dari pemerintahan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dalam upaya melawan PMK, membangun upaya-upaya biosekuriti yang baru.
Upaya-upaya itu juga antara lain mencakup pemindaian ekstra terhadap pelancong, bagasi dan surat, anjing pendeteksi biosekuriti, serta informasi lebih lanjut untuk pelancong dan petunjuk di bandara.
Misi dari kementerian tersebut akan memperkuat upaya kedua negara untuk mencegah penyebaran PMK.
Menteri Watt akan didampingi oleh pejabat senior dari Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, termasuk Kepala Dokter Hewan Australia Dr Mark Schipp, bersama dengan Presiden Federasi Petani Nasional Fiona Simson.
Kunjungan delegasi tingkat tinggi itu disebutkan menunjukkan sikap yang sejalan antara pemerintah dengan sektor pertanian, untuk memastikan sektor pertanian Australia tetap aman.
Kunjungan tersebut akan dilakukan menyusul kunjungan Perdana Menteri Albanese ke Indonesia pada Juni.
Baca Juga: Kemenko PMK Target 98 Persen Penduduk Indonesia Jadi Peserta JKN
Pada kesempatan itu, PM Albanese menawarkan vaksin dan keahlian teknis untuk membantu Indonesia menangani PMK.
"PMK akan memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor pertanian Australia jika mencapai kawasan kami, dan kami mengambil langkah-langkah praktis untuk mencegahnya," tambah Menteri Watt.
Selama kunjungannya di Indonesia, Menteri Watt antara lain akan bertemu dengan menteri pertanian, menteri perikanan, serta perwakilan agribisnis terkemuka Indonesia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kemenko PMK Target 98 Persen Penduduk Indonesia Jadi Peserta JKN
-
Menko PMK: Kalau Keluarga Aman Sentosa, Dipastikan Negaranya juga akan Sakinah
-
Kerbau Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Toraja Terus Bertambah, Petugas Mengaku Kewalahan
-
Mendes Larang Dana Desa Dipakai untuk Bayar Ganti Rugi Ternak Mati karena PMK
-
Makin Ganas, Sapi Mendadak Mati di Jember Padahal Sudah Dinyatakan Sembuh dari PMK
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Proyek Tol Jogja-Solo Sentuh Ring Road Kronggahan, Bagaimana Dampaknya ke Lalu Lintas?
-
Bansos Kulon Progo Bocor? Modus Judi Online Terungkap, NIK Penerima Disalahgunakan
-
Dari Irigasi Kumuh ke Jalur Rafting: Gerakan Pemuda Sleman di Selokan Mataram Ini Inspiratif
-
Sultan HB X Tak Mau Komentari Figur Menteri, Tapi Ungkap Satu Harapan Ini untuk Prabowo
-
Sri Mulyani 'Ditendang' Demi Muluskan Ambisi Prabowo? Ekonom UGM Beberkan Strategi di Balik Reshuffle Kabinet