SuaraJogja.id - Rumah Nikita Mirzani kembali digeruduk polisi. Hal ini dibenarkan sang sahabat, Fitri Salhuteru. Namun tak mencekam yang dibayangkan, polisi datang dengan ramah dan tanpa marah-marah.
Keperluan polisi datang bukan untuk menangkap Nikita Mirzani melainkan untuk mengambil satu barang bukti yakni iPad Nikita Mirzani.
"Tidak ada penangkapan Nikita Mirzani. Memang benar ada aparatur kepolisian Serang Banteng yang datang dan ingin mengambil satu barang, iPad. Sebagai barang bukti mungkin ya," beber Fitri Salhuteru melalui Insta Story-nya, Kamis (14/7/2022).
Fitri yang mewakili Nikita Mirzani kemudian mengungkapkan kondisi anak-anak Nikita saat polisi datang. Dia membenarkan kalau anak Nikita menangis.
Baca Juga: Fitri Salhuteru Ternyata Dalang yang Bikin Nikita Mirzani dan John Hopkins Putus
Namun itu bukan karena takut melainkan karena menangisi iPad yang akan diambil polisi.
"Kalau ada kabar anak-anak Niki nangis, iya nangis karena takut iPadnya diambil. Sama kayak anak aku kalau iPadnya diambil marah. Namun yang diambil adalah iPad ibunya," jelas Fitri Salhuteru.
Sebelumnya sempat diberitakan kalau polisi sampai mendorong anak pertama Nikita Mirzani.
Si Sulung bernama Loli juga berdebat dengan polisi karena tak mengizinkan polisi masuk ke kamar ibunya dengan sembarangan dan mengambil barang-barangnya.
Nikita Mirzani melalui akun Instagramnya juga terlihat merepost video Fitri Salhuteru itu agar menjawab rasa penasaran para netizen. Terutama fansnya yang khawatir karena kabar penangkapan dirinya.
Seperti diketahui, Rumah Nikita Mirzani juga pernah digeruduk polisi. Dia sampai merasa terganggu karena mereka terus mengawasi rumahnya dari dini hari dan dianggap tak punya etika. Hingga Nikita menyebut kalau mereka hanya oknum polisi pesuruh orang lain.
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Isa Zega Sebut Nikita Mirzani Tak Berkualitas Jadi Saksi
-
Hunian Makin Padat, Desain Interior Simpel dan Fungsional Jadi Kebutuhan Baru Warga Kota
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
-
BUMN Ini Garap Proyek Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat
-
Nikita Mirzani Polisikan Akun TikTok, Masih Ada Kaitannya dengan Reza Gladys
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda