SuaraJogja.id - Setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19 perhelatan seni budaya di DIY bertajuk Selasa Wagen kembali digelar pada Selasa (12/7/2022) kemarin. Rencananya kegiatan tersebut akan terus secara rutin digelar dalam beberapa waktu ke depan.
Partisipan yang akan memeriahkan kegiatan yang digelar di sepanjang kawasan Malioboro itu tidak terbatas pada seniman di Kota Jogja saja. Melainkan seluruh kabupaten yang ada pun juga akan dirangkul bersama. Lalu bagaimana caranya jika masyarakat ingin ikut memeriahkan Selasa Wagen?
"Sebenarnya gini aja, teman-teman bisa mendaftar di Dinas Kebudayaan. Jadi kami hanya koordinator sebenarnya, nanti mengkoordinatori dari semua pelaku seni yang akan tampil," kata Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi saat dihubungi awak media, Kamis (14/7/2022).
Disampaikan Dian, pendaftaran itu diperlukan agar nanti setiap penampil atau pelaku seni yang ada dapat diatur dengan baik. Dalam artian tidak saling menganggu satu sama lain saat menampilkan karya mereka.
Baca Juga: Selasa Wagen Kembali Digelar, Tampilkan Potensi 11 Desa Budaya di DIY
"Kan kami juga harus mempertimbangkan sound satu dengan sound lainnya dan berbagai teknis lainnya. Kalau tidak diatur nanti masyarakat yang menikmati tidak maksimal," ujarnya.
Selain itu Dian mengatakan penampil atau partisipan yang mengisi Selasa Wagen pun tidak terbatas hanya dari seni tertentu saja. Bahkan workshop dan kegiatan lain yang berbasis edukasi seni budaya ke masyarakat juga dipersilakan.
"Bentuk-bentuk tampilan tidak harus seni pertunjukan tari atau apa, tetapi kan ada workshop juga, seperti eco print, klinik aksara jawa, cara membuat kertas dluwang, dan lainnya. Nah itu kita ingin menjadi bagian dari edukasi masyarakat seperti itu," ungkapnya.
"Jadi tidak terbatas semua pelaku seni tetapi yang memang ingin menunjukkan keahlian atau terkait dengan skets atau apapun boleh," sambungnya.
Namun ia mengingatkan untuk tetap mendaftar terlebih dulu. Hal itu demi pengaturan serta kenyamanan masyarakat yang hadir untuk menikmati.
Baca Juga: Marak Lagi Skuter Listrik di Malioboro, Satpol PP DIY Siapkan Langkah Ini
Sebab, kata Dian, pihaknya juga harus mengatur alur pengunjung yang datang. Selain dibantu juga dengan Jogoboro serta Jogo Margo yang ada di sana agar lebih tertata.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
-
Kasus Dugaan Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Wali Kota Jakpus Diperiksa, 2 Saksi Mangkir
-
Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Wali Kota Jakbar dan Sejumlah Direktur Perusahaan Diperiksa
-
Wajah Baru Malioboro: Revitalisasi Selesai, Pedagang Teras Malioboro 2 Buka Lapak!
-
Drama Relokasi Teras Malioboro 2: Pedagang Tridharma Vs Pemda, Siapa yang Menang?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan